JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengklaim tidak ada celah bagi calo tiket kereta api selama masa Lebaran 2023. Jika ada oknum internal yang terlibat, maka pegawai tersebut akan dipecat.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menyediakan tiket kereta api pada masa angkutan Lebaran secara transparan dan terpercaya bagi konsumen. Menurutnya, KAI sudah memiliki sistem guna menangkal praktik percaloan tiket.
"KAI menjamin tidak ada celah buat calo, juga menegaskan tidak ada oknum internal yang terlibat dalam praktik percaloan tiket kereta api ataupun penjatahan tiket untuk pegawai," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (24/3/2023).
Baca juga: KAI Tebar Promo Diskon dan Flash Sale untuk 10.000 Tiket Mudik dan Balik Lebaran
"Jika ada oknum internal yang terindikasi melakukan percaloan, maka manajemen memastikan akan memprosesnya dan memberikan sanksi tegas bahkan berujung pada pemecatan," lanjut Joni.
Ia menuturkan, untuk menangkal praktik calo tiket kereta api, KAI sejak lama sudah menerapkan kebijakan one seat one passenger dan boarding system yang mewajibkan nama penumpang sesuai antara yang tertera di tiket dan di kartu identitas.
Pemesanan tiket juga bisa dilakukan secara online melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, contact center 121 dan berbagai mitra penjualan resmi yang bekerja sama dengan KAI.
Baca juga: Cara Beli Tiket Kereta Tambahan Lebaran Lewat KAI Access
Adapun loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.
“Masyarakat tidak perlu khawatir dengan sistem penjualan tiket KAI," katanya.
Kendati begitu, Joni mengimbau masyarakat untuk melaporkan ke KAI jika menemukan indikasi percaloan tiket kereta api. Masyarakat bisa melapor ke contact center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.
"Kami juga menyediakan reward bagi masyarkat yang menangkap calo tiket kereta api,” pungkas Joni.
Baca juga: KAI: 299.782 Tiket Kereta Mudik Lebaran Sudah Terjual, Rute Ini Paling Banyak Diincar
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.