Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuota Mudik Gratis dengan Kapal Laut Masih Tersedia, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

Kompas.com - 25/03/2023, 14:10 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan kuota mudik gratis 2023 dengan kapal laut masih tersedia. Adapun pendaftaran mudik gratis dengan kapal laut baru dibuka pada 23 Maret 2023

Mudik gratis 2023 dengan kapal melayani rute Tanjung Priok ke Tanjung Emas dan sebaliknya. Tanggal keberangkatan mudik pada 15 dan 17 April sedangkan keberangkatan balik pada 25 dan 28 April.

Plh. Dirjen Perhubungan Laut Antoni Arif Priadi merincikan, jumlah pendaftar untuk mudik gratis dengan kapal laut keberangkatan 15 April 2023 tercatat 160 motor dan 352 orang atau sisa 2.142 orang dan 1.088 motor.

Sedangkan untuk keberangkatan 17 April 2023, total pendaftar sebanyak 776 motor dan 1.762 orang atau sisa 707 orang dan 465 motor.

Baca juga: Sebanyak 1.994 Motor Terdaftar dalam Program Mudik Gratis 2023

Sementara untuk perjalanan balik, jumlah pendaftar untuk keberangkatan 25 April mencapai 253 motor dan 617 orang atau sisa 1.860 orang dan 991 motor.

Sementara untuk keberangkatan 28 April 2023, jumlah pendaftar sebanyak 710 motor dan 1.573 orang atau sisa 913 orang dan 535 motor.

"Jadi sisanya masih banyak kuota," ujarnya saat media briefing Mudik Gratis 2023 di Gedung Kemenhub, Jakarta, Jumat (24/3/2023).

Pihaknya memberikan sejumlah fasilitas untuk peserta mudik gratis dengan kapal laut, di antaranya, dua kali makan dan dua kali camilan selama perjalanan yang diperkirakan memakan waktu sekitar 17 jam.

Pendaftaran dan registrasi mudik gratis 2023 dengan kapal laut dilakukan secara online melalui https://mudikgratis.dephub selama 23 Maret sampai 5 April 2023.

Sedangkan pendaftaran offline dilakukan mulai 23 Maret–16 April 2023 di Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dan Gedung Cipta lantai dasar Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jl. Medan Merdeka Barat no 8 Jakarta Pusat

Baca juga: Kemenhub Bakal Buka Kuota Tambahan Mudik Gratis 2023 dengan Bus

Setelah melakukan pendaftaran, peserta wajib melakukan verifikasi pendaftaran pada 25 Maret sampai 7 April 2023 di posko yang sudah disediakan.

Sebab, bagi pendaftar yang tidak melalukan verifikasi paling lambat 2 hari setelah pendaftaran online maka nomor pendaftaran akan dibatalkan.

Berikut persyaratan untuk mengikuti program mudik gratis 2023 untuk sepeda motor dengan kapal laut, yaitu:

  1. Memiliki STNK dan SIM yang sah
  2. Kondisi motor layak jalan
  3. Tidak boleh ada modifikasi atau aksesoris tambahan pada kendaraan yang dapat mengganggu proses lashing
  4. Harus ada penyangga atau standar tengah atau standar dua
  5. Harus dilengkapai dengan pegangan belakang
  6. Ukuran roda dan ban standar atau sesuai spesifikasi pabrik
  7. Tidak diperbolehkan adanya box samping kiri, kanan maupun belakang
  8. Jumlah helm harus sesuai jumlah penumpang
  9. Bensin sepeda motor pada saat akan diangkut harus dalam keadaan maksimal 1 liter per motor
  10. Kunci motor dapat dititipkan kepada petugas atau panitia pelaksana


Dokumen yang wajib dibawa pada saat pendaftaran, yaitu:

  • Kartu identitas calon pemudik
  • STNK asli
  • SIM asli.

Baca juga: Jalan Tol Masih Jadi Pilihan Favorit Selama Mudik, Ini Saran bagi Pemudik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com