Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayar Klaim Tertunda, AJB Bumiputera Bakal Jual Aset Properti

Kompas.com - 26/03/2023, 18:13 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 akan melepas sejumlah aset properti untuk memastikan pembayaran klaim tertunda para pemegang polisnya terus berjalan.

Pada pembayaran klaim tiga minggu belakangan, AJB Bumiputera menggunakan dana jaminan yang dicairkan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) senilai Rp 120 miliar. Sekarang, klaim yang sudah dibayarkan mencapai Rp 63,1 miliar.

Mengingat kebutuhan dana semakin besar, kini manajemen AJB Bumiputera tengah melego aset Hotel Bumi Surabaya yang disebutkan sudah ada lima calon pembeli dari aset tersebut.

Baca juga: Lowongan Kerja Dosen Tetap Non-PNS Unpad 2023, Simak Persyaratannya

“Kisaran harganya di atas Rp 1 triliun. Saya sih berharapnya sekitar dua minggu ke depan bisa terjual,” ujar Direktur Utama AJB Bumiputera Irvandi Gustari dilansir dari Kontan.co.id, Minggu (26/3).

Irvandi mengatakan, alasan dari penjualan aset hotel tersebut dikarenakan tidak memberikan dividen yang bagus. Dimana, occupancy rate dari hotel tersebut sekitar 60 persen.

Ia juga bilang, penjualan aset tersebut juga merupakan bagian dari saran regulator. Mengingat, AJB Bumiputera tidak memiliki pengalaman dalam mengurus bisnis perhotelan.

Tak hanya itu, untuk aset-aset gedung lainnya, Irvandi bilang akan dilakukan optimalisasi aset dalam bentuk sekuritisasi aset. Dalam hal ini, sekuritisasi aset dilakukan bersama dengan PT Permodalan Nasional Madani.

Baca juga: 536.535 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Via Tol Selama Libur Nyepi

“Sudah dihitung, ini saja yang sekuritisasi aset kantor saja sudah Rp 600 miliar yang namanya Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK-EBA),” imbuhnya.

Irvandi menegaskan dalam melakukan KIK-EBA ini, pihaknya juga sudah mendapat persetujuan dari OJK. Secara keseluruhan, target sekuritisasi aset dari gedung-gedung yang dimiliki oleh AJB Bumiputera mencapai Rp 2 triliun.

“Kalau rumah-rumah dinas yang tidak terpakai, akan kami jual,” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com