Senjata "Leasing" Dongkrak Pembiayaan Saat Ramadhan, DP Murah hingga Bunga 0 Persen

Sementara, target pertumbuhan pembiayaan mobil bekas pada saat Ramadhan ini diharapkan dapat meningkat 50 persen.

"Target kenaikan pembiayaan mobil bekas lebih tinggi karena pasar used car yang besar," imbuh dia.

Tak mau kalah, Presiden Direktur CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Ristiawan Suherman juga telah menentukan target yang ingin dicapai selama bulan Ramadhan 2023.

CNAF membidik target pertumbuhan pembiayaan tembus 35 persen atau sekitar Rp 700 miliar di bulan Ramadhan 2023 ini.

Sebelumnya, Ristiawan mencatat, permintaan pembiayaan kendaraan di bulan Maret 2023 atau menjelang bulan Ramadhan meningkat di atas 40 persen dibandingkan rata-rata permintaan bulan Januari dan Februari 2023.

Baca juga: Anggaran Subsidi Motor Listrik Rp 7 Triliun untuk 1 Juta Unit Kendaraan

Adapun, hingga tanggal 21 Maret 2023 atau sebelum hari raya Nyepi angka realisasi kredit di CNAF menembus angka Rp 458 miliar.

"Pertumbuhan dari sisi ratio didominasi oleh mobil baru, angka pertumbuhan sebesar 44 persen dibandingkan rata-rata realisasi kredit di dua bulan awal," ujar dia kepada Kompas.com, Sabtu (25/3/2023).

Ia menambahkan, realisasi kredit selanjutnya diikuti oleh pembiayaan dana tunai yang tumbuh 40 persen dibandingkan rata-rata realisasi kredit di dua bulan awal.

"Pembiayaan mobil bekas di level (tumbuh) 33 persen," imbuh dia.

Untuk mendorong momentum peningkatan pembiayaan menjelang Ramadhan dan Idulfitri 2023 ini, perseroan memberikan beberapa program untuk menarik calon konsumen.

CIMB Niaga Auto Finance misalnya memberikan program bunga turun hingga 0 persen untuk pembiayaan mobil baru dengan masa angsuran 1 tahun.

Baca juga: BRI Finance Genjot Pembiayaan Konsumen dengan Promo Ramadhan 2023