JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar aset kripto tampak mayoritas merah pada Senin (27/3/2022) pagi. Melansir Coinmarketcap , 6 dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar bergerak di zona merah dalam 24 jam terakhir.
Sejumlah aset kripto ada dalam tren penurunan atau bearish. Nilai kripto paling redup adalah Dogecoin (DOGE) yang turun 1,04 persen menjadi 7 sen per coin. Kemudian Ripple (XRP) yang melemah 0,9 persen menjadi 0,4 dollar AS per coin, dan Cardano (ADA) berada di level 0,35 dollar AS per coin atau melemah 0,8 persen.
Sedangkan stablecoin atau mata uang kripto golongan mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS, seperti Tether (USDT), USD Coin (USDC), dan Binance USD (BUSD) bergerak melemah.
Baca juga: Ombudsman: Ekosistem Bursa Kripto Harus Dibangun demi Lindungi Masyarakat
USDT turun 0,08 persen pada level 1 dollar AS per coin, USDC melemah 0,07 persen menjadi 0,9 dollar AS per coin, dan BUSD terkoreksi 0,03 persen menjadi 0,9 dollar AS per coin.
Sementara itu, Binance Exchange (BNB) masih menguat 1,28 persen menjadi 328,16 dollar AS per coin, Bitcoin di level 27.833 dollar AS per coin atau menguat 0,8 persen, Ethereum (ETH) di level 1.762 dollar AS per coin atau naik 0,49 persen, dan Polygon (MATIC) bertambah 0,5 persen menjadi 1,09 dollar AS per coin.
Mengutip Coindesk, Analis Pasar Senior Oanda Edward Moya mengatakan pergerakan aset kripto dibayangi oleh langkah Securities and Exchange Commission (SEC) dan Coinbase Global Inc terkait dengan aturan perlindungan investor.
Baca juga: Melihat Efek Kebangkrutan SVB ke Pergerakan Harga Kripto
“Tidak ada yang tahu bagaimana regulator akan mengatur jika semua token adalah sekuritas. Coinbase penting untuk (mendorong aturan perlindungan investor), yang mana itu adalah opsi penting orang-orang memulai dengan kripto,” kata Moya.
Moya menambahkan, sementara ini Bitcoin sejauh ini tidak dapat menguji level 30.000 dollar AS per coin, untuk fase konsolidasi.
Joe DiPasquale, CEO manajer aset crypto BitBull Capital mengatakan, pasar sebagian besar tetap bullish setelah Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mendorong kenaikan suku bunga yang relatif lebih fleksibel.
“Kami berpikir, koreksi Bitcoin menjadi 25.000 dollar AS per coin itu masih terjadi. Dengan harga itu, kita mungkin melihat altcoin mulai reli lagi,” kata DiPasquale.
Baca juga: Krisis Perbankan Menyebar hingga ke Eropa, Harga Kripto Rontok
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.