Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Freeport Tambah Porsi Saham di PT Smelting Jadi 65 Persen

Kompas.com - 28/03/2023, 10:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Freeport (PTFI) melakukan penambahan kepemilikan saham di PT Smelting menjadi 65 persen. Hal ini disampaikan Direktur Utama PTFI Tony Wenas, dalam rapat bersama Komisi VII DPR RI di Gedung DPR, Senin (27/3/2023).

Tony mengatakan, penambahan porsi saham di PT Smelting tersebut merupakan upaya preseroan memperoleh Izin Usaha Pertambangan Khusus atau IUPK yang berlokasi di Tambang Freeport Papua. Adapun awalnya porsi saham Freeport di PT Smelting hanya 39,5 persen.

Mekanisme penambahan porsi saham tersebut dilakukan melalui investasi sejumlah 250 juta dollar AS yang setara dengan Rp 3,7 triliun (kurs Rp 15.183 per dollar AS). Dengan investasi tersebut, diharapkan kapasitas peleburan tembaga bisa dilakukan menjadi 1,3 juta ton per tahun, atau meningkat dibanding sebelumnya 300.000 ton.

Baca juga: Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Fresh Graduate, Cek Syaratnya

"Kami meminta PT Smelting ekspansi untuk memenuhi kewajiban IUPK, dengan (investasi) 250 juta dollar AS, Saham Freeport di PT Smelting yang saat ini 39,5 persen akan meningkat menjadi 65 persen setelah ekspansi selesai," kata Tony Wenas.

Sebagai informasi, PT Smelting adalah perusahaan smelter yang mengolah tembaga murni. Usai kesepakatan tersebut selesai, keduanya berencana mengembangkan skema bisnis baru di tahun 2024.

Adapun kesepakatan itu dilakukan dengan melaksanakan pemasaran dan kontrak produk, yang mencakup lumpur anoda, asam sulfat, kerak tembaga, hingga tembaga telurida.

Tony mengatakan, di masa transisi, proses perdagangan serta kontrak penjualan secara menyeluruh akan dilakukan PT Smelting, melalui PT Freeport.

"Kami pemegang saham (mayoritas) yang mengendalikan PTFI, dan ini merupakan progres divestasi atau ekspansi PT Smelting," lanjut Tony.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Tembagapura, Freeport Hentikan Aktivitas Pertambangan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

PTPN III Sosialisasikan Percepatan Transformasi Digital

PTPN III Sosialisasikan Percepatan Transformasi Digital

Whats New
Mentan SYL Ajak Petani Kolaborasi Hadapi Perubahan Iklim

Mentan SYL Ajak Petani Kolaborasi Hadapi Perubahan Iklim

Whats New
Hitung-hitungan JK, soal Pemerintah Bayar Utang Rp 1.000 Triliun per Tahun

Hitung-hitungan JK, soal Pemerintah Bayar Utang Rp 1.000 Triliun per Tahun

Whats New
Bappebti: Jumlah Investor Kripto Naik Signifikan, tapi Jumlah Transaksinya Turun

Bappebti: Jumlah Investor Kripto Naik Signifikan, tapi Jumlah Transaksinya Turun

Whats New
Kemendesa PDTT Bakal Fasilitasi Proses Paten 21 Teknologi Tepat Guna

Kemendesa PDTT Bakal Fasilitasi Proses Paten 21 Teknologi Tepat Guna

Whats New
DOID Bakal Tebar Dividen Senilai Rp 106,3 Miliar

DOID Bakal Tebar Dividen Senilai Rp 106,3 Miliar

Whats New
Pelindo dan DLH Semarang Kumpulkan 1,7 Ton Sampah di Pantai Tirang

Pelindo dan DLH Semarang Kumpulkan 1,7 Ton Sampah di Pantai Tirang

Whats New
Pekan Pertama Juni 2023, Rp 4,87 Triliun Dana Asing Masuk ke RI

Pekan Pertama Juni 2023, Rp 4,87 Triliun Dana Asing Masuk ke RI

Whats New
Sri Mulyani: Logistik Indonesia Kalah Kompetitif dengan Negara Tetangga dan Negara Berkembang

Sri Mulyani: Logistik Indonesia Kalah Kompetitif dengan Negara Tetangga dan Negara Berkembang

Whats New
Pertamina Resmi Kelola 100 Persen Blok East Natuna

Pertamina Resmi Kelola 100 Persen Blok East Natuna

Whats New
Pertamina Cetak Laba Terbesar Sepanjang Sejarah, tapi Masih Kalah Jauh dari Petronas

Pertamina Cetak Laba Terbesar Sepanjang Sejarah, tapi Masih Kalah Jauh dari Petronas

Whats New
Pembayaran 'Cashless' Makin Meningkat, VISA: Faktor Pandemi Turunkan Penggunaan Uang Tunai

Pembayaran "Cashless" Makin Meningkat, VISA: Faktor Pandemi Turunkan Penggunaan Uang Tunai

Whats New
Respons Menteri ESDM soal 20 Persen Saham Vale Indonesia Dikuasai Perusahaan Cangkang

Respons Menteri ESDM soal 20 Persen Saham Vale Indonesia Dikuasai Perusahaan Cangkang

Whats New
Laba Bersih Kilang Pertamina Internasional Naik 597 Persen Sepanjang 2022, Cetak Rekor Tertinggi dalam 5 Tahun

Laba Bersih Kilang Pertamina Internasional Naik 597 Persen Sepanjang 2022, Cetak Rekor Tertinggi dalam 5 Tahun

Whats New
Menilik Potensi Bisnis Data Center di Tengah Masifnya Adaptasi Digital

Menilik Potensi Bisnis Data Center di Tengah Masifnya Adaptasi Digital

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com