Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Ada 11 Maskapai Buka Penerbangan Langsung dari 7 Negara

Kompas.com - 28/03/2023, 11:15 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyambut baik adanya 11 maskapai yang telah membuka penerbangan langsung ke Indonesia.

Hal tersebut disampaikan dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar secara virtual, Senin (27/3/2023).

"Saya ucapkan selamat kepada 11 maskapai yang membuka penerbangan langsung dari 7 negara, Belanda, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Qatar, Oman, Turki dan Eutopia," ujar dia.

Baca juga: Soal ASN Pamer Harta, Sandiaga: Berdampak Negatif, Masyarakat Sedang Berjuang

Ia menjelaskan, terdapat beberapa kota yang melayani penerbangan pulang pergi tersebut yakni Jakarta, Denpasar, Medan, dan Makassar.

Adapun, sebelas maskapai dari 7 negar tersebut antara lain adalah Garuda Indonesia, KLM Royal Dutch, Emirate, Etihad, Lion Group, Mentari Airlines, Saudi Arabia Airlines, Qatar Airways, Oman Air, Turkish Airlines, dan Euthopian Airlines.

"Ini seiring dengan langkah pemulihan dan terciptanya peluang 4,4 juta lapangan kerja di 2023," imbuh dia.

Baca juga: Credit Suisse akan Diakuisisi UBS, Sandiaga: Kita Lihat Secara Kasat Mata Sudah Baik, tapi Ternyata...


Sebelumnya, Sandiaga berujar adanya penurunan harga tiket pesawat seiring dengan bertambahnya jumlah pesawat dan ketersediaan kursi.

Ia berharap penurunan tiket pesawat tersebut bisa merata sampai ke seluruh provinsi di Indonesia.

"Terutama memasuki liburan Hari Raya Idul Fitri 1444 H pada bulan April mendatang," imbuh dia.

Ia menambahkan, harga tiket pesawat diharapkan segera turun demi menjadi katalis dalam pencapaian target pergerakan wisatawan nusantara.

"Kami harapkan tiket akan berangsur turun dan terjangkau karena target wisnus dalam negeri itu 1,4 miliar pergerakan. Ini harus ditopang oleh semua stakeholder," tandas dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com