Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Targetkan Ekonomi ASEAN-5 Tumbuh 5,6 Persen di 2024

Kompas.com - 28/03/2023, 17:40 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi pertumbuhan ekonomi lima negara ASEAN (ASEAN-5) meningkat sebesar 5,6 persen pada 2024 mendatang.

Adapun negara ASEAN 5 meliputi Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

"ASEAN berpotensi menjadi episentrum ekonomi pertumbuhan dunia, pada tahun 2023 pertumbuhan ekonomi ASEAN-5 di angka 4,6 sampai 4,7 persen, tapi kami akan meningkat sebesar 5,6 persen di tahun 2024," kata Perry dalam seminar ASEAN to World: Payment System in Digital Era di Nusa Dua, Bali, Selasa (28/3/2023).

Perry mengatakan, ASEAN berpotensi menjadi episentrum pertumbuhan ekonomi dunia mengingat pertumbuhan ekonomi ASEAN-5 pada tahun 2022 lalu merupakan salah satu pertumbuhan ekonomi terbaik di dunia.

Baca juga: BI Ungkap Tantangan yang Dihadapi Ekonomi Indonesia Tahun Ini

"Tahun lalu, di ASEAN 5, pertumbuhan ekonomi kami di 5,3 persen. Ini salah satu yang tertinggi di dunia," ujarnya.

Perry mengatakan, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN, Indonesia mendorong konektivitas lintas batas melalui sistem pembayaran digital.

Ia mencontohkan, sistem pembayaran Indonesia dan Thailand yang sepakat menggunakan Quick Response (QR) Code sehingga masyarakat di dua negara tersebut dapat menggunakan aplikasi pembayaran dengan memindai Thai Code dan QRIS.

"Thailand dan Indonesia sudah terhubung dengan QR Fast Payment dan juga akan ada Malaysia, Singapura, dan yang akan menyusul Filipina akan bergabung," tuturnya.

Baca juga: BI Ubah Waktu Penyelenggaraan RDG pada April 2023

Lebih lanjut, Perry mengatakan, pertumbuhan ekonomi akan meningkat seiring dengan ekosistem digital di dunia bisnis yang terus berkembang pesat.

"Kita menyaksikan banyaknya Startup yang naik daun jadi unicorn dan decacorn di ASEAN," ucap dia.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Ditutup di Zona Hijau

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com