Ini Pemilik Ritz Carlton, Hotel Mewah yang Viral karena Pesta Ultah Anak Sekda

KOMPAS.com - Hotel Ritz Carlton mendadak jadi trending topic usai video pesta ulang tahun (ultah), Riskia Amelia Pohan, putri dari Sekretaris Daerah Provinsi Riau, SF Hariyanto, viral di media sosial.

Sebelumnya, SF Hariyanto disorot publik karena gaya hidup mewah istri dan putrinya yang beberapa kali memamerkan barang-barang mahal hingga jalan-jalan ke luar negeri.

SF Hariyanto pun sempat membuat pernyataan bahwa tas serta sepatu mewah yang dibeli istrinya adalah barang KW (palsu). Sementarta soal ulang tahun putrinya yang digelar mewah, menurutnya hanya dirayakan sebuah toko yang namanya memang kebetulan bernama Ritz Carlton.

Dalam video itu diperlihatkan pesta ulang tahun yang cukup mewah. Kemewahan terlihat mulai dari pakaian yang dikenakan, penyanyi yang hadir sebagai hiburan acara, hingga kue dan dekorasi mewah pesta yang digelar di tempat mewah.

Baca juga: Diduga Dikorupsi, Berapa Tukin PNS Kementerian ESDM?

Pemilik Hotel Ritz Carlton

Dikutip dari laman resminya, Ritx Carlton adalah jaringan hotel mewah yang tersebar di berbagai negara. Pemilik Hotel Ritz Carlton adalah perusahaan bernama The Ritz-Carlton Investing Company asal Amerika Serikat.

Meski sejatinya The Ritz-Carlton Investing Company adalah perusahaan investasi, namun salah satu bisnis utamanya adalah operator hotel.

Perusahaan ini didirikan oleh pengusaha kawakan bernama Albert Keller pada tahun 1900-an yang kemudian menjadikan Ritz Carlton sebagai waralaba jaringan hotel.

Karena bersifat waralaba, pemilik hotel Ritz Calton bisa dimiliki pihak yang berbeda-beda di masing-masing negara. Di Indonesia sendiri, menurut beberapa sumber, pemilik hotel Ritz Carlton Jakarta adalah Tan Kian yang merupakan bos Dua Mutiara Group.

Baca juga: Profil Eko Darmanto, Kepala Bea Cukai DIY yang Hobi Pamer Harta

Di negara asalnya, Ritz Carlton juga merupakan jaringan hotel premium bintang 5. Hotel ini tersebar di beberapa kota di AS antara lain Boston, Philadelphia, Pittsburgh, Atlantic City, dan Boca Raton.

Pada tahun 1983, The Ritz-Carlton Investing Company kemudian membentuk perusahaan yang secara khusus menangani bisnis perhotelan, The Ritz-Carlton Hotel Company.

Dalam dua tahun saja setelah dibentuk, perusahaan ini sudah menambah lima hotel mewah baru. Ekspansi terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya dan mulai membuka waralaba ke berbagai negara.

Setelah semakin besar, The Ritz-Carlton Hotel Company mulai banyak dilirik investor. Perusahaan ini kemudian dibeli raksasa jaringan hotel lainnya Marriott International.

Baca juga: Punya Rumah Megah di Cibubur, Berapa Gaji Kepala Bea Cukai Makassar?

Secara global, Marriot juga memiliki beberapa brand jaringa hotel mewah lainnya, sebagian di antaranya juga beroperasi di Indonesia.

Nama-nama hotel di bawah Marriot antara lain JW Marriot, Westin, ST Regis, Marriot, Sheraton, Delta Hotel, Westin, Meridien, dan Four Point.