Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pengunjung E-Commerce Merosot pada Februari 2023

Kompas.com - 29/03/2023, 20:11 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

4. Blibli

Penurunan jumlah kunjungan juga dialami e-commerce milik Djarum yaitu Blibli.

Pada Februari 2023, Blibli dikunjungi oleh 23,2 juta pengujung, atau turun 18,8 persen secara bulanan.

Jumlah kunjungan Blibli pada Januari 2023 adalah sebanyak 28,6 juta.

Angka tersebut juga merosot 23,5 persen dari kunjungan ecommerce Blibli pada akhir 2022 yang mencapai sebanyak 37,4 juta.

Baca juga: Target Transaksi E-commerce 2022 Tidak Tercapai, akibat Tren Social Commerce?

5. Bukalapak

Selanjutnya, e-commerce lokal Bukalapak juga mengalami penurunan jumlah kunjungan.

Pada Februari 2023, jumlah kunjungan Bukalapak mencapai 17,1 juta. Angak tersebut turun 14,2 persen secara bulanan dibandingkan kunjungan Januari 2023 sebanyak 20 juta.

Ketika ditarik ke belakang, kunjungan ke laman Bukalapak di Januari 2023 tumbuh 1,5 persen secara bulanan dibandingkan kunjungan Desember 2023 sebanyak 19,7 juta.

Sebelumnya, Deputi Gubernur BI Doni P. Joewono mengatakan, nilai transaksi e-commerce sepanjang tahun 2022 sebesar Rp 476,3 triliun dengan volume transaksi sebanyak 3.486 juta transaksi.

Realisasi ini masih di bawah target 2022 yang sebesar Rp 498 triliun.

Tidak tercapainya target transaksi e-commerce ini disebabkan karena mobilisasi masyarakat sudah kembali normal sehingga tren belanja cenderung melalui transaksi offline.

"Kenapa di bawah target? Setelah Kita lihat, kita harus memahami e-commerce ini kan blessing ya untuk pada saat mobilisasi rendah. Jadi kita melihat bahwa kemungkinan meningkatnya transaksi offline, itu yang menyebabkan e-commerce turun," ujarnya saat konferensi pers, Kamis (19/1/2023).

Pada 2022 mulai terjadi tren social commerce,  masyarakat melakukan belanja online melalui platform media sosial yang menyediakan fitur belanja seperti Instagram, Facebook, WhatsApp, dan Tiktok.

Baca juga: Tren Social Commerce Marak, YLKI: Perlu Diatur agar Data Pengguna Aman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com