Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Pelopor Popok Antigumpal, Makuku Berhasil Meraih 2 Rekor MURI

Kompas.com - 30/03/2023, 05:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebagai pelopor produk popok bayi dengan teknologi inti SAP, Makuku berhasil menyabet dua rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sekaligus, yakni sebagai “Popok Bayi Tertipis dan Daya Serap Maksimal” serta “Popok Bayi Pertama dengan Fasilitas Antigumpal berteknologi inti Super Absorbent Polymer (SAP) di Indonesia”

Penyerahan dua rekor tersebut diberikan oleh perwakilan MURI Andre Puwandono kepada Branding Director Makuku Indonesia Lucky Zheng di Ballrom Hotel Pullman, Jakarta Barat, Selasa (28/3/2023).

Adapun acara turut disaksikan oleh Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) drg Widyawati.

Baca juga: MAKUKU SAP Diapers Comfort Fit, Varian Baru Popok Inti SAP yang Terjangkau untuk Anak Indonesia

“Terima kasih kepada pihak MURI dan seluruh konsumen Makuku yang senantiasa memberikan dukungan terhadap produk kami. Pencapaian yang kami terima ini tak lepas dari kepercayaan seluruh orangtua kepada produk kami sebagai popok pilihan untuk sang buah hati,” ujar Lucky pada acara Press Conference Makuku MURI Record yang dihadiri Kompas.com. Selasa.

Lucky menuturkan, produk popok Makuku mengalami peningkatan penjualan sebanyak 110 kali lipat selama satu tahun masuk ke pasar Indonesia. Bahkan, penjualan produk Makuku di e-commerce mengalami peningkatan penjualan sebesar 700 persen.

“Peningkatan penjualan hanyalah sebuah hasil branding atau produk. Hal terpenting bagi kami adalah produk yang kami sajikan bisa membantu orangtua di Indonesia dalam mengatasi ruam popok pada bayi,” tambah Lucky.

Widyawati turut mengapresiasi langkah Makuku dalam memberikan produk berkualitas yang bisa mengurangi risiko ruam popok. Pasalnya, upaya promotif dan preventif yang dilakukan dunia usaha, seperti Makuku, dapat menggerakkan masyarakat untuk memilih popok bayi yang aman dan berkualitas.

Baca juga: Ciptakan Inovasi Baru, MAKUKU Air Tissue Jadi Lotion Tissue Pertama di Indonesia

Pasalnya, menurut data epidemiologi, kasus ruam popok terjadi pada 65 persen bayi. Dari angka ini, kasus tertinggi terjadi saat bayi berusia 6-12 bulan. Oleh karena itu, sambungnya, dibutuhkan upaya untuk mengedukasi orangtua agar menjaga kesehatan kulit anak sejak dini. Salah satunya, dengan menggunakan popok yang tepat sesuai dengan berat badan bayi.

“Selamat kepada atas pencapaian rekor MURI hari ini. Semoga capaian ini bisa menjadi tonggak kemajuan untuk industri penyediaan popok berkualitas bagi anak Indonesia,” ujar Widyawati.

Pabrik baru di Semarang

Lebih lanjut, Lucky menuturkan bahwa kepercayaan orangtua Indonesia kepada produk popok Makuku menjadikan pihaknya berupaya untuk terus melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan terbaik. Salah satunya, dengan membangun pabrik baru di Semarang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Daftar Saham yang Cuan dan Boncos dalam Sepekan

Daftar Saham yang Cuan dan Boncos dalam Sepekan

Whats New
Patrick Waluyo Bakal Jadi Bos Baru GOTO, Bagaimana Prospek Kinerja ke Depan?

Patrick Waluyo Bakal Jadi Bos Baru GOTO, Bagaimana Prospek Kinerja ke Depan?

Whats New
Sampaikan Permohonan Maaf, Lion Air Beberkan Alasan Penerbangan Sering 'Delay'

Sampaikan Permohonan Maaf, Lion Air Beberkan Alasan Penerbangan Sering 'Delay'

Whats New
PTPN III Sosialisasikan Percepatan Transformasi Digital

PTPN III Sosialisasikan Percepatan Transformasi Digital

Whats New
Mentan SYL Ajak Petani Kolaborasi Hadapi Perubahan Iklim

Mentan SYL Ajak Petani Kolaborasi Hadapi Perubahan Iklim

Whats New
Hitung-hitungan JK, soal Pemerintah Bayar Utang Rp 1.000 Triliun per Tahun

Hitung-hitungan JK, soal Pemerintah Bayar Utang Rp 1.000 Triliun per Tahun

Whats New
Bappebti: Jumlah Investor Kripto Naik Signifikan, tapi Jumlah Transaksinya Turun

Bappebti: Jumlah Investor Kripto Naik Signifikan, tapi Jumlah Transaksinya Turun

Whats New
Kemendesa PDTT Bakal Fasilitasi Proses Paten 21 Teknologi Tepat Guna

Kemendesa PDTT Bakal Fasilitasi Proses Paten 21 Teknologi Tepat Guna

Whats New
DOID Bakal Tebar Dividen Senilai Rp 106,3 Miliar

DOID Bakal Tebar Dividen Senilai Rp 106,3 Miliar

Whats New
Pelindo dan DLH Semarang Kumpulkan 1,7 Ton Sampah di Pantai Tirang

Pelindo dan DLH Semarang Kumpulkan 1,7 Ton Sampah di Pantai Tirang

Whats New
Pekan Pertama Juni 2023, Rp 4,87 Triliun Dana Asing Masuk ke RI

Pekan Pertama Juni 2023, Rp 4,87 Triliun Dana Asing Masuk ke RI

Whats New
Sri Mulyani: Logistik Indonesia Kalah Kompetitif dengan Negara Tetangga dan Negara Berkembang

Sri Mulyani: Logistik Indonesia Kalah Kompetitif dengan Negara Tetangga dan Negara Berkembang

Whats New
Pertamina Resmi Kelola 100 Persen Blok East Natuna

Pertamina Resmi Kelola 100 Persen Blok East Natuna

Whats New
Pertamina Cetak Laba Terbesar Sepanjang Sejarah, tapi Masih Kalah Jauh dari Petronas

Pertamina Cetak Laba Terbesar Sepanjang Sejarah, tapi Masih Kalah Jauh dari Petronas

Whats New
Pembayaran 'Cashless' Makin Meningkat, VISA: Faktor Pandemi Turunkan Penggunaan Uang Tunai

Pembayaran "Cashless" Makin Meningkat, VISA: Faktor Pandemi Turunkan Penggunaan Uang Tunai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com