Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Silicon Valley Bank Bangkrut, Sri Mulyani: Kami Lebih Waspada dan Lakukan Kajian

Kompas.com - 30/03/2023, 11:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, kasus bangkrutnya Silicon Valley Bank di Amerika Serikat menjadi pelajaran bagi dunia perbankan di Indonesia.

Sri Mulyani mengatakan, belajar dari kasus Silicon Valley Bank, Kementerian Keuangan bersama Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menjadi Lebih waspada dan melakukan kajian di sektor perbankan.

"Adanya permasalahan ini, kami BI, Kemenkeu, OJK, dan LPS menjadi lebih waspada, termasuk juga atas apa yang terjadi di Eropa. Kami selalu berdiskusi dan melanjutkan pengujian secara bertahap terhadap sektor keuangan domestik khususnya di industri perbankan," kata Sri Mulyani dalam acara Enhancing Policy Calibration for Macro-Financial Resilience di Nusa Dua, Bali, Rabu (29/3/2023).

Baca juga: Sri Mulyani Beberkan Alasan Komponen Tukin dalam THR Masih 50 Persen

Sri Mulyani mengatakan, pengkajian harus dilakukan agar sektor perbankan tidak kaget dengan berbagai risiko yang mungkin datang seperti kasus Silicon Valley Bank.

"Kita melakukannya secara kreribel dan transparan sehingga kami bisa membuat buffer (penyangga) agar bisa mengantisipasi gejolak yang mungkin terjadi 6-12 bulan ke depan," ujarnya.

Baca juga: Sri Mulyani Ungkap 3 Cara Perkuat Inklusi Keuangan UMKM di ASEAN

Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan, kebijakan fiskal counter cyclical atau menjaga stabilitas ekonomi memegang peranan penting untuk mengurangi goncangan ekonomi global.

"Ketika siklus sedang turun bisa jadi masalah menjadi lebih buruk, ketika siklus naik masalah bisa tambah panas. Jadi ini adalah tantangan membuat kebijakan mix antara fiskal dan moneter, tapi itu hanya bisa diselesaikan saat sektor keuangan stabil," ucap dia.

Untuk diketahui, Silicon Valley Bank yang merupakan salah satu bank terbesar di AS itu mengalami kebangkrutan usai terjadi aksi bank run dari nasabahnya. Setelah aksi tersebut, Silicon Valley Bank kolaps hanya dalam rentang 48 jam.

Sejak didirikan pada 1983, SVB memiliki spesialisasi layanan keuangan seperti deposito, pendanaan, serta pinjaman untuk perusahaan rintisan dan yang sudah mapan. SVB juga menyediakan layanan pengelolaan modal dari investor atau pemodal ventura.

Dalam hal penyebab Silicon Valley Bank bangkrut, secara umum berkaitan dengan tiga peristiwa, yaitu kebijakan The Fed (Bank Sentral Amerika Serikat) dalam menaikkan suku bunga secara agresif, krisis modal yang dialami SVB, dan aksi bank run.

Baca juga: Sri Mulyani Sebut Masih Ada Negara di ASEAN Tingkat Inklusi Keuangannya Hanya 3 Persen

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mulai 4 Juni, Wings Air Terbang Setiap Hari dengan Rute Batam- Natuna PP

Mulai 4 Juni, Wings Air Terbang Setiap Hari dengan Rute Batam- Natuna PP

Whats New
BPJS Ketenagakerjaan Rogoh Dana hingga Rp 300 Miliar untuk Belanja Penguatan Keamanan Siber

BPJS Ketenagakerjaan Rogoh Dana hingga Rp 300 Miliar untuk Belanja Penguatan Keamanan Siber

Whats New
Garap Bisnis KPR Syariah, Bank Hijra Bidik Pembiayaan Tembus Rp 100 Miliar di 2023

Garap Bisnis KPR Syariah, Bank Hijra Bidik Pembiayaan Tembus Rp 100 Miliar di 2023

Whats New
Stok Bawang Putih Menipis, Izin Impor Dinilai Perlu Diterbitkan

Stok Bawang Putih Menipis, Izin Impor Dinilai Perlu Diterbitkan

Whats New
Pembelian Solar di Jakarta, Bogor, Depok Harus Terdaftar di MyPertamina

Pembelian Solar di Jakarta, Bogor, Depok Harus Terdaftar di MyPertamina

Whats New
Erick Thohir Tunjuk Direktur Baru PTDI

Erick Thohir Tunjuk Direktur Baru PTDI

Whats New
Bapanas Desak Kemendag Terbitkan Izin Impor Bawang Putih

Bapanas Desak Kemendag Terbitkan Izin Impor Bawang Putih

Whats New
Kereta Ekonomi Bersolek, Harga Tiket Berpotensi Naik

Kereta Ekonomi Bersolek, Harga Tiket Berpotensi Naik

Whats New
Keran Ekspor Pasir Laut Kembali Dibuka, Susi Pudjiasti: Semoga Dibatalkan, Kerugian Lingkungan Jauh Lebih Besar

Keran Ekspor Pasir Laut Kembali Dibuka, Susi Pudjiasti: Semoga Dibatalkan, Kerugian Lingkungan Jauh Lebih Besar

Whats New
Sejarah Ekspor Pasir Indonesia yang Bikin Daratan Singapura Makin Luas

Sejarah Ekspor Pasir Indonesia yang Bikin Daratan Singapura Makin Luas

Whats New
Inovasi Motor Listrik Goeasy, Bisa Tukar Baterai 7 Detik

Inovasi Motor Listrik Goeasy, Bisa Tukar Baterai 7 Detik

Whats New
Perbankan Syariah Dinilai Masih Tiru Bisnis Perbankan Konvensional

Perbankan Syariah Dinilai Masih Tiru Bisnis Perbankan Konvensional

Whats New
Komisi VI DPR Minta Dilibatkan dalam Pembahasan Bursa CPO

Komisi VI DPR Minta Dilibatkan dalam Pembahasan Bursa CPO

Whats New
Sejarah Kelam Ekspor Pasir Laut, Batam Rusak, Singapura Makin Luas

Sejarah Kelam Ekspor Pasir Laut, Batam Rusak, Singapura Makin Luas

Whats New
Kapal FSO Ardjuna Sakti Terjual, Negara Hemat Biaya Sandar Rp 3 Miliar Per Tahun

Kapal FSO Ardjuna Sakti Terjual, Negara Hemat Biaya Sandar Rp 3 Miliar Per Tahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+