Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Telur di AS Melambung, gara-gara Produsen Ambil Untung?

Kompas.com - 30/03/2023, 11:26 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNN

NEW YORK, KOMPAS.com - Produsen telur terbesar di Amerika Serikat Cal-Maine Foods melaporkan pertumbuhan pendapatan berlipat dan laba melonjak 718 persen pada kuartal terakhir. Hal ini seiring degnan kenaikan harga telur yang naik tajam.

Perusahaan yang menguasai sekitar 20 persen pangsa pasar telur di Amerika Serikat ini, mengatakan harga selusin telur pada bulan lalu mencapai 3,3 dollar AS.

Harga itu naik lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun 2022 senilai 1,61 dollar AS.

Meskipun harganya lebih tinggi, jumlah total telur yang dijualnya naik tipis 1 persen, sehingga pendapatan keseluruhannya naik 109 persen menjadi 997,5 juta dollar AS.

Baca juga: Ramadhan, Harga Telur Ayam di Jakarta Tembus Rp 32.000 Per Kg

Namun, pertumbuhan pendapatan itu tidak seberapa dibandingkan dengan keuntungannya. Laba bersih perusahaan diketahui melonjak menjadi 323,2 juta dollar AS dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai 39,5 juta dollar AS.

Kenaikan harga telur di Amerika Serikat bermula saat virus flu burung yang mematikan dan menular memaksa peternak untuk membunuh jutaan ayam petelur. Hal ini mengurangi pasokan telur dan mendongkrak naiknya harga.

Cal-Maine Foods sendiri mengaku belum ada yang postif flu burung di fasilitas produksinya.

Keputusan kenaikan harga produsen telur telah dikritik oleh beberapa politisi, yang menuduh mereka mengambil keuntungan.

Senator Elizabeth Warren dan Rep. Katie Porter adalah dua orang yang melontarkan kritik terhadap produsen telur.

"Keluarga Amerika Serikat yang bekerja untuk menyediakan makanan layak perlu mengetahui apakah kenaikan harga yang mereka bayarkan untuk telur merupakan tanggapan yang sah terhadap berkurangnya pasokan atau keserakahan perusahaan yang tidak terkendali," ujar mereka dikutip dari CNN, Kamis (30/3/2023).

Saat ini harga telur memang mulai melandai, tetapi masih berselisih 55 persen dari harga tahun sebelumnya.

Baca juga: Penyebab AS Dilanda Gelombang Kenaikan Harga Telur Ayam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com