Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Peningkatan Okupansi hingga 40 Persen, PHRI Sayangkan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Kompas.com - 30/03/2023, 13:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyayangkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia dibatalkan lantaran kehilangan potensi kenaikan okupansi.

Sekretaris Jenderal PHRI Maulana Yusran menyebut, ada potensi peningkatan okupansi sebesar 30-40 persen dari penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia.

"Yang namanya perhelatan bola itu kan akan datang dari panitia, tim beserta suportingnya, dan penonton. Nah potensi akan terjadinya pertumbuhan okupansi pada saat pelaksanaan kegiatan itu kan pasti akan terjadi. Dengan dibatalkannya, tentu pasti akan ada dampak dari hilangnya potensi tersebut," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/3/2023).

"(Potensi kenaikan okupansi) cukup besar. Tergantung dia diadakannya di mana karena jumlah crowd-nya kan juga cukup besar ya. Sekitar 30-40 persen dari regular lah," ungkap Maulana.

Baca juga: Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Berapa Anggaran yang Sudah Disiapkan Pemerintah?

Kendati demikian, dia belum dapat memastikan nilai kerugian dari pembatalan pergelaran olahraga dunia ini lantaran masih belum mendapatkan data pembatalan reservasi dari hotel-hotel yang terhimpun dalam PHRI.

"Kerugian yang paling awal yang bisa dilihat itu sekarang ini adalah potensi (kenaikan okupansi) itu akan hilang yang sebenarnya sudah ditunggu. Tapi berapa besar nilainya, kami belum dapat laporan akan hal itu karena kan ini baru terjadi," ucapnya.

Hal yang sama diungkapkan Wakil Ketua Umum PHRI Iswandi Said yang menyebut pembatalan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia ini belum berdampak ke sektor perhotelan dan restoran.

"Sejauh ini belum ada pembukuan yang signifikan dari event tersebut. Dengan pembatalan event belum berdampak," ucap Iswandi kepada Kompas.com, Kamis.

Pasalnya, dari pihak hotel sendiri masih belum mendapatkan reservasi dari penyelenggaraan acara tersebut yang rencananya akan diselenggarakan pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.

"Biasanya bookingan dibuat setelah event confirmed diselenggarakan," tuturnya.

Sebagai informasi, Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA resmi membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia pada Rabu (29/3/2023).

Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 setelah Presiden FIFA Gianni Infantino bertemu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah," tulis FIFA.

Baca juga: Dampak RI Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20: UMKM Gagal Raup Omzet Miliaran Rupiah dalam Sehari

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+