JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah bersama PT Pupuk Indonesia (Persero) mendorong pengembangan amonia sebagai energi baru terbarukan, bukan hanya dimanfaatkan sebagai pupuk. Saat ini sedang dikembangkan amonia bersih berupa blue amoniac (amonia biru) dan green amoniac (amonia hijau).
Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury mengatakan, Indonesia perlu mencapai target dekarbonisasi sembari meningkatkan produksi pupuk dengan mengembangkan industri amonia bersih. Saat ini produksi pupuk dalam negeri hanya berkisar 4-5 juta ton.
"Tidak hanya perlu menggandakan kapasitas pupuk, kita juga perlu mencapai dekarbonisasi, dan ini sebenarnya akan menjadi situasi yang sangat menantang," ujarnya dalam acara Pupuk Indonesia Clean Ammonia Forum di Menara Danareksa, Jakarta, Kamis (30/3/2023).
Baca juga: Tol Cibitung-Cilincing Seksi 4 Beroperasi Fungsional untuk Mudik Lebaran
Menurutnya, permintaan amonia biru dan hijau akan tumbuh signifikan mengingat amonia tidak mengandung unsur karbon sehingga lebih ramah lingkungan.
International Renewable Energy Agency (IRENA) memproyeksi 12 persen sumber energi baru di tahun 2050 akan menggunakan hidrogen, senyawa yang ada dalam amonia.
Oleh sebab itu, Indonesia harus memanfaatkan peluang pasar tersebut melalui melakukan kerja sama dengan banyak pihak. Pahal bilang, saat ini ada tiga proyek pabrik amonia yang diharapkan terlaksana pada 2030.
Baca juga: Menaker Ida Menyadari Perbaikan Tata Kelola Industri Smelter Perlu Dilakukan
Salah satu pabrik amonia bersih yang akan dikembangkan Pupuk Indonesia yaitu kawasan industri Pupuk Iskandar Muda (PIM), Lhokseumawe, Aceh. Ia meyakini kawasan ini bisa menjadi hub industri amonia bersih di masa depan.
Berdasarkan data dalam paparannya, Pupuk Indonesia telah menetapkan peta jalan pengembangan amonia hijau dan biru.
Pada tahun 2030, ditargetkan produksi amonia hijau mencapai 0,99 juta ton, amonia biru mencapai 2,15 juta ton, dan produksi amonia abu-abu (bahan baku pupuk) sebesar 7 juta ton.
Baca juga: BPKH Kembalikan Uang Haji Khusus Sebesar 8.000 Dollar AS Per Jamaah
Kemudian pada 2040, target produksi amonia biru ditargerkan bertambah menjadi 3,46 juta ton. Sementara untuk produksi amonia hijau tetap 0,99 juta ton, dan amonia abu-abu tetap 7 juta ton.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.