JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten energi panas bumi, PT Pertamina GEothermal Energy Tbk, mencatatkan kinerja keuangan yang positif pada 2022. Hal ini terefleksikan dari laba bersih perusahaan yang tumbuh pesat.
Berdasarkan dokumen laporan keuangan perusahaan, emiten dengan kode saham PGEO itu membukukan laba bersih sebesar 127,3 juta dollar AS atau setara Rp 1,92 triliun (asumsi kurs Rp 15.050 per dollar AS). Realisasi ini melesat 49,76 persen dari tahun sebelumnya sebesar 85 juta dollar AS.
Pertumbuhan laba bersih itu selaras dengan pendapatan usaha yang tumbuh. Tercatat pendapatan usaha Pertamina Geothermal sepanjang tahun lalu mencapai 386,07 juta dollar AS, lebih tinggi dari tahun sebelumnya sebesar 368,82 juta dollar AS.
Baca juga: Fokus Transisi Energi, PGE Kini Punya Pos Pendapatan Baru dari Carbon Credit
Salah satu faktor peningkatan tersebut berasal dari meningkatnya harga jual uap dan listrik yang mengacu pada US Producer Price Index (PPI) dan Consumer Price Index (CPI). Dari sisi pendapatan lain-lain, PGE juga membukukan penjualan carbon credit sebagai new revenue generator.
Di sisi lain, beban pokok perusahaan menyusut. Sepanjang tahun lalu, beban usaha Pertamina Geothermal sebesar 173,21 juta dollar AS, lebih rendah dari tahun sebelumnya sebesar 182,33 juta dollar AS.
Baca juga: Melihat Kinerja Keuangan Pertamina Geothermal Energy yang Bakal IPO
Penurunan beban perusahaan itu merupakan hasil dari program efisiensi yang dijalankan oleh perusahaan.
"Kedepannya perseroan akan fokus mengoptimalkan aset panas bumi yang sudah dimiliki. Salah satunya dengan meningkatkan kapasitas produksi melalui metode co generation technology dengan memanfaatkan air panas (brine) yang ada untuk membangkitkan tenaga listrik," tulis manajemen, dalam keterangan resmi, Kamis (30/3/2023).
Adapun nilai aset Pertamina Geothermal sampai dengan pengujung 2022 mencapai 2,47 miliar dollar AS. Nilai ini meningkat dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar 2,39 miliar dollar AS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.