Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alibaba Pecah 6 Entitas Bisnis, Pastikan Kinerja ke Depan Akan Lebih Gesit

Kompas.com - 31/03/2023, 11:00 WIB
Penulis Kiki Safitri
|

NEW YORK, KOMPAS.comAlibaba melakukan pemanggilan para investor perusahaan tersebut, terkait dengan keputusan perusahaan merombak jajaran organisasinya, dan memecah enam unit untuk membuat perusahaan lebih gesit dalam menghadapi perubahan pasar ke depannya.

Dikutip dari CNBC, hal ini dilakukan menyusul tindakan keras China terhadap perusahaan teknologi tersebut, yang telah berlangsung sejak tahun 2020. Kondisi ini mengakibatkan hilangnya sekitar 1 triliun dollar AS nilai saham perusahaan terbesar di negara itu.

“Kami percaya ini akan memungkinkan semua bisnis kami menjadi lebih gesit, meningkatkan pengambilan keputusan bisnis, dan merespons lebih cepat terhadap perubahan pasar,” kata CEO Daniel Zhang kepada para investor, Kamis (30/3/2023) waktu setempat.

“Kami memastikan organisasi akan bergerak lebih gesit dan gesit selama beberapa dari tahun sekarang. Grup Alibaba juga akan berbentuk perusahaan induk yang merupakan pemegang saham pengendali dari perusahaan grup bisnis. Sebagai pemegang saham pengendali, dewan Alibaba akan terus memiliki kendali atas dewan perusahaan baru ini,” lanjut Zhang.

Baca juga: Alibaba Bakal Pecah Jadi 6 Unit Bisnis

Saham Alibaba yang terdaftar di Hong Kong naik hampir 3 persen pada pembukaan pasar pada hari Kamis merespons hal pengumuman tersebut. Sebelumnya, harga saham pada hari Rabu ditutup melonjak lebih dari 12 persen, dan merupakan yang kenaikan tertinggi sejak November 2022.

Chief financial officer Alibaba Toby Xu menambahkan, Alibaba pada akhirnya akan menentukan entitas mana yang akan dipertahankan kontrolnya. Dia bilang, pihaknya akan terus melakukan evaluasi untuk memutuskan apakah akan terus mempertahankan kendali atau tidak.

"Kami akan terus mengevaluasi kepentingan strategis perusahaan-perusahaan ini bagi Alibaba dan atas dasar itu, kami akan memutuskan apakah akan terus mempertahankan kendali atau tidak. Itu akan menjadi pertimbangan strategis yang penting,” tambah Toby.

Baca juga: Bos Alibaba Jack Ma Kembali Muncul di China Setelah Setahun di Luar Negeri

 


Zhang menambahkan, grup tersebut telah mengerjakan "transformasi" Alibaba selama bertahun-tahun, dan pemisahan entitas. Pada akhirnya, kebijakan itu akan menyebabkan pergeseran dalam hubungan dengan bisnisnya.

“Salah satu perubahan terbesar adalah bahwa setiap segmen dalam perusahaan saat ini masing-masing akan menjadi perusahaan yang beroperasi secara independen. Oleh karena itu, hubungan antara grup dan perusahaan grup bisnis akan berubah,” kata Zhang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cara Transfer BCA ke GoPay dan Sebaliknya

Cara Transfer BCA ke GoPay dan Sebaliknya

Spend Smart
Cara Beli Tiket Indonesia vs Argentina serta Syarat dan Harganya

Cara Beli Tiket Indonesia vs Argentina serta Syarat dan Harganya

Spend Smart
JK Bilang Pemerintah Bayar Utang Rp 1.000 Triliun, yang Benar Rp 902 Triliun

JK Bilang Pemerintah Bayar Utang Rp 1.000 Triliun, yang Benar Rp 902 Triliun

Whats New
Erick Thohir: Saya Mutar Lokananta Agak Bergetar

Erick Thohir: Saya Mutar Lokananta Agak Bergetar

Whats New
Kemenhub Berencana Kenakan Tarif bagi Pelajar, Lansia dan Disabilitas Naik Teman Bus di 10 Kota

Kemenhub Berencana Kenakan Tarif bagi Pelajar, Lansia dan Disabilitas Naik Teman Bus di 10 Kota

Whats New
PwC Indonesia: Prinsip ESG Harus Masuk ke Dalam Tujuan IPO Perusahaan

PwC Indonesia: Prinsip ESG Harus Masuk ke Dalam Tujuan IPO Perusahaan

Whats New
Kemenhub Ungkap Dua Pesawat Asing yang Terparkir Setahun di Bandara Kertajati Milik Prancis

Kemenhub Ungkap Dua Pesawat Asing yang Terparkir Setahun di Bandara Kertajati Milik Prancis

Whats New
PT Angkasa Pura Solusi Buka Lowongan Kerja hingga 13 Juni 2023, Simak Persyaratannya

PT Angkasa Pura Solusi Buka Lowongan Kerja hingga 13 Juni 2023, Simak Persyaratannya

Work Smart
Lotte Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk S1, Cek Syaratnya

Lotte Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk S1, Cek Syaratnya

Work Smart
Tiga Hari Pemberlakuan Gapeka 2023, KAI Klaim Tekan Keterlambatan Kereta

Tiga Hari Pemberlakuan Gapeka 2023, KAI Klaim Tekan Keterlambatan Kereta

Whats New
Lengkap, Cara Ganti PIN ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Lengkap, Cara Ganti PIN ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Whats New
Mengenal Dewi Kam, Satu-satunya Wanita yang Masuk Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia

Mengenal Dewi Kam, Satu-satunya Wanita yang Masuk Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia

Whats New
Nasihat Obama, Bill Gates, dan Elon Musk untuk Anak Muda Penganut 'Hustle Culture'

Nasihat Obama, Bill Gates, dan Elon Musk untuk Anak Muda Penganut "Hustle Culture"

Whats New
Sambangi China, PLN Belajar Pengembangan Midstream Gas ke Wison Offshore & Marine

Sambangi China, PLN Belajar Pengembangan Midstream Gas ke Wison Offshore & Marine

Whats New
3 Cara Bangun Desa Wisata untuk Kesejahteraan Masyarakat

3 Cara Bangun Desa Wisata untuk Kesejahteraan Masyarakat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+