Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

PLN Group Borong 11 Penghargaan Inovasi Digital, Dirut Darmawan: Ini Berkat Transformasi PLN

Kompas.com - 31/03/2023, 12:05 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) meraih 11 penghargaan inovasi digital, termasuk penghargaan “The Best CEO for Corporate Digital Transformation of The Year” yang diberikan kepada Direktur Utama (Dirut) PLN Darmawan Prasodjo.

Capaian PLN tersebut, kata Darmawan, tak lepas dari upaya transformasi PLN sejak tiga tahun terakhir dan inovasi serta melakukan efisiensi dengan menjadikan digitalisasi sebagai pondasinya.

Dia menjelaskan, digitalisasi yang dilakukan PLN mencakup berbagai aspek, mulai dari pembangkitan, transmisi, distribusi, sistem perencanaan, sistem keuangan, sistem pembayaran, sistem pengadaan, hingga ke sistem pelayanan pelanggan.

“PLN mewujudkan digitalisasi pelayanan dengan menghadirkan pelayanan yang ringkas kepada pelanggan melalui aplikasi PLN Mobile,” jelasnya dalam malam penganugerahan “Digital Technology and Innovation Awards 2023” yang diadakan IT Telco for Performance & Competitiveness (Itech), Rabu (29/3/2023).

Baca juga: Cara Pengaduan PLN lewat PLN Mobile, Mudah dan Gratis

PLN Mobile, lanjut dia, merupakan aplikasi yang mampu menjawab kebutuhan kelistrikan pelanggan hanya dengan satu genggaman.

"Pelayanan pelanggan makin gesit dan lengkap, dari yang serba lambat menjadi sangat cepat, dari yang berbelit menjadi sangat ringkas, dari yang penuh kelemahan dan celah, menjadi kuat dan sangat andal,” ucapnya dalam siaran pers, Jumat (31/3/2023).

Darmawan menyebutkan, lewat digitalisasi, proses bisnis yang semula terfragmentasi menjadi terkonsolidasi, lebih cepat dan mampu mencetak kinerja perusahaan terbaik.

“Ini merupakan buah perjuangan segenap insan PLN dalam menata proses bisnis, dari yang berserak, terfragmentasi, dikonsolidasi dan menjadi terintegrasi. Dari yang serba manual menjadi terdigitalisasi," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Penyelenggara Digital Technology and Innovation Awards 2023 Irnanda Laksanawan mengatakan, transformasi digital memiliki berbagai tantangan.

Baca juga: PLN Akan Tambah 16.000 SPKLU, Siapkan Skema Waralaba

Beberapa tantangan itu, seperti changing corporate culture, thinking beyond a campaign mentality, cooperation between department and team resource, dan understanding behavior or impact of new connected customer.

Irnanda menyebutkan, beberapa tantangan tersebut merupakan hal-hal yang sudah terdapat pada perusahaan pemenang.

Untuk diketahui, Digital Technology and Innovation Awards 2023 diselenggarakan untuk mendorong perusahan-perusahaan Indonesia menjadi perusahaan berkelas dunia dan mempunyai peluang besar ke depannya, baik di tingkat Asia maupun global.

Adapun 10 penghargaan lain yang diberikan kepada PLN, yaitu tiga penghargaan untuk kategori The Greatest Champions of Digital Transformation & Innovation of The Year (Energy Industries) yang merupakan penghargaan tertinggi dalam ajang ini. Lalu The Best IT Governance & The Best Digital Workplace (Energy Industries) dan The Best IT Leadership (Energy Industries).

Baca juga: PLN Ajak Investor Kembangkan WKP dengan Kapasitas 260 MW di 9 Wilayah

Empat penghargaan lain diraih PT PLN Indonesia Power, lalu disusul tiga penghargaan untuk PT Cogindo DayaBersama yang merupakan Anak Perusahaan PLN Indonesia Power.

Perlu diketahui, Darmawan menerima penghargaan The Best CEO for Corporate Digital Transformation of The Year berkat transformasi perusahaan yang dilakukannya melalui digitalisasi proses bisnis dari hulu hingga hilir sehingga membuahkan efisiensi dan peningkatan pelayanan kepada pelanggan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com