Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Beli Tiket Pesawat di Livin' by Mandiri

Kompas.com - 31/03/2023, 13:00 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cara membeli tiket pesawat dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi Livin' by Mandiri.

Livin' by Mandiri merupakan aplikasi mobile banking resmi dari Bank Mandiri untuk mempermudah nasabah mendapatkan layanan pembayaran.

Fitur Sukha di Livin' by Mandiri kini dapat melakukan berbagai transaksi seperti pembelian tiket pesawat, tiket kereta api, entertainment, pengajuan kredit kendaraan, pembelian voucher games dan lain-lain.

Baca juga: Cara Beli Tiket Pesawat Batik Air

Adapun artikel ini akan menjelaskan langkah-langkah membeli tiket pesawat di Livin' by Mandiri.

Aplikasi Livin' by Mandiri menyediakan penerbangan dari Garuda Indonesia dan maskapai lain seperti Lion Air, Citilink, hingga Batik Air yang bekerja sama dengan Traveloka.

Baca juga: Tidak Ribet dan Lebih Efisien, Ini Cara Beli Tiket Pesawat Via Online

Cara beli tiket pesawat Garuda Indonesia di Livin' by Mandiri:

1. Buka aplikasi Livin' by Mandiri

2. Pilih menu Sukha pada beranda

3. Pilih Garuda Indonesia

4. Tentukan data penerbangan kemudian pilih Cari

5. Pilih Kebrangkatan kemudian pilih Continue

6. Isi data penumpang dan Pastikan detail booking telah sesuai

7. Setujui Syarat dan Ketentuan kemudian pilih Continue

8. Pilih Pembayaran, dan isi data pembayaran, kemudian pilih Confirm & Pay

9. Tunggu proses pembayaran dan Transaksi berhasil

Cara beli tiket pesawat lewat Traveloka di Livin' by Mandiri:

1. Buka aplikasi Livin' by Mandiri

2. Pilih menu Sukha pada beranda

3. Pilih Traveloka Flights

4. Isi data penerbangan kemudian pilih Cari Tiket Pesawat

5. Pastikan detail penerbangan telah sesuai kemudian tap Pilih Tiket

6. Isi data penumpang, kemudian konfirmasi dan kemudian tap Pilih Tiket

7. Pastikan nominal sudah sesuai, lalu konfirmasi pembayaran. Selanjutnya, pilih Lanjut Bayar

8. Masukan PIN dan pembayaran berhasil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com