JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra International Tbk berupaya untuk masuk ke program subsidi kendaraan listrik yang diusung pemerintah.
Head of Corporate Investor Relations Astra International Tira Ardianti mengatakan, pihaknya akan mempelajari terkait ketentuan agar kendaraan listrik bisa mendapatkan subsidi dari pemerintah.
"Tentunya kita akan mempelajari bagaimana bisa mengambil peluang juga adanya subsidi ini, bagaimana ke depannya kita juga bisa ikut support untuk EV adopsi itu," ujarnya setelah buka puasa bersama di Jakarta, Kamis (30/3/2023).
Baca juga: Astra International Cetak Rekor, Bukukan Laba Bersih Rp 28,94 Triliun pada 2022
Memang pemerintah memberlakukan ketentuan khusus untuk kendaraan listrik bisa mendapatkan subsidi dari pemerintah.
Salah satunya kendaraan tersebut harus memiliki bahan baku dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) minimal 40 persen.
Sementara, kata dia, hingga kini bahan baku produk kendaraan listrik Astra semuanya masih impor sehingga tidak masuk ketentuan kendaraan listrik penerima subsidi.
"Produk kami semuanya masih impor, belum ada yang kami produksi lokal. Kecuali kalau untuk hybrid kami sudah produksi lokal," ungkap Tira.
Baca juga: Astra International Rampungkan Akuisisi 49,56 Persen Saham Bank Jasa Jakarta
Selain itu, Astra juga akan mempelajari regulasi kendaraan listrik yang diterbitkan oleh pemerintah dan memantau reaksi pasar terhadap produk-produk kendaraan listrik ke depannya.
Di sisi lain, Astra berupaya untuk terus mendukung penggunaan kendaraan listrik di Indonesia dengan meluncurkan berbagai produk kendaraan listrik baik roda dua maupun roda empat di Indonesia.
"Kami tentunya senang kalau pemerintah menunjukkan keseriusan untuk mendorong adopsi EV. Bagi Astra, Astra tentunya ke depan akan terus memperkenalkan produk-produk EV di Indonesia," ucapnya.
Baca juga: Ini Sanksi bagi Produsen yang Naikkan Harga Jual Motor Listrik Bersubsidi Selama Program KBLBB
Sebagai informasi, dalam waktu dekat Astra International melalui PT Astra Honda Motor akan meluncurkan 7 model sepeda motor listrik.
Dimulai dengan peluncuran 2 model sepeda motor listrik yang rencananya dilakukan di Semester II 2023. Kemudian pada 2024, Astra Honda akan meluncurkan dua model sepeda motor listrik lagi dan 3 model lainnya diluncurkan hingga 2030.
"Untuk ke depannya tentunya Astra akan melihat juga bagaimana pasar bereaksi terhadap produk-produk EV, terutama battery EV," tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.