JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan meminta polisi untuk memperketat pengamanan di proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Pengetatan pengamanan ini diperlukan karena terdapat oknum yang berupaya merusak fasilitas, sehingga memperlambat proses penyelesaian pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung .
"Terakhir saya ingin sampaikan, kita minta pengamanan. Jangan sampai ada yang merusak fasilitas-fasilitas yang sudah dibangun yang bisa menghambat. Karena kami lihat ada upaya itu dan kita sudah ada yang monitor, sudah ada yang kita tangkap," kata dia di Jakarta, Jumat (31/3/2023).
Namun demikian, dirinya mengapresiasi tindakan cepat yang dilakukan oleh Polisi karena telah menangkap pelaku vandalisme megaproyek tersebut.
"Saya kira polisi juga sudah bekerja sangat cepat. Saya minta kita semua saling mengingatkan karena ini menyangkut reputasi kita juga. Ini kereta api cepat pertama di Asia Tenggara," ucap Luhut.
Lebih lanjut kata Luhut, Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini nantinya bakal terintegrasi dengan Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek. Dari Stasiun Halim Perdanakusumah hingga ke Stasiun Dukuh Atas.
"Kita sudah melihat tadi Stasiun Halim, di mana nanti penumpang dengan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung bisa transit di LRT Dukuh Atas. Dukuh Atas ini nanti juga bisa transit ke Transjakarta," jelasnya.
Dengan demikian, secara keseluruhan, Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan LRT Jabodebek diharapkan mulai beroperasional pada 18 Agustus 2023 yang akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Jadi ekosistem yang dimau presiden itu kita harapkan nanti bulan Agustus tanggal 18 akan diresmikan oleh presiden. Tadi, peletakkan kereta api terakhir Jakarta-Bandung sudah dilakukan. Jadi empat kilometer yang sudah dipasang karena dua ya rel kiri-kanan dan itu sudah jadi," kata Luhut.
Baca juga: KCIC Minta Masa Konsesi Kereta Cepat Diperpanjang, Kemenhub: Kami Masih Menunggu Data
Mantan Menko Polhukam ini pun memastikan proyek kedua kereta ini akan selesai sesuai target.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.