Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Ungkap Kesiapan Rencana Pembangunan Buffer Zone Depo Plumpang

Kompas.com - 31/03/2023, 16:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) terus mempersiapkan pembangunan buffer zone di area Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) atau Depo Plumpang, Jakarta Utara. Rencananya, buffer zone atau zona aman akan dibangun selebar 52,5 meter.

Buffer zone akan menjadi wilayah yang memisahkan antara pemukiman warga dengan Depo Plumpang. Ini sebagai tindaklanjut dari insiden kebakaran di Depo Plumpang yang terjadi 3 Maret 2023 lalu.

VP Corporate Communication Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk pembuatan buffer zone Depo Plumpang.

Mulai dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, hingga Pemerintah Kota Jakarta Utara.

Baca juga: Erick Thohir Soroti Kondisi Depo Plumpang, Ada Pipa Pertamina yang Berdekatan Dapur Warga

"Kemarin kami sudah koordinasi dengan pihak-pihak terkait supaya satu suara bahwa buffer zone itu penting sekarang buat diimplementasikan," ujarnya saat di temui di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (30/3/2023).

Menurutnya, koordinasi tersebut diperlukan agar memastikan pembuatan buffer zone tidak menimbulkan permasalahan dari aspek hukum. Hal ini mengingat akan ada bangunan warga yang terdampak pembuatan buffer zone Depo Plumpang.

"Kita lagi konsolidasi supaya dari segi aspek hukum enggak ada masalah. Legalitas, semua kita lagi konsolidasi, termasuk juga komunikasi dengan warga," ungkap Fadjar.

Ia menuturkan, pembangunan buffer zone menjadi sangat penting saat ini, sebab Depo Plumpang tidak mungkin dipindah atau ditutup. Hal ini mengingat Depo Plumpang menyuplai bahan bakar minyak (BBM) di 19 kabupaten/kota, atau menyimpan 15 persen stok BBM nasional.

"Jadi kalau itu (Depo Plumpang) berhenti (beroperasi) sehari, kebayang Jabodetabek seperti apa. Jadi enggak bisa berhenti (ditutup)," kata dia.

Fadjar mengungkapkan, pada dasarnya fasilitas di Depo Plumpang memang akan dipindah ke Kali Baru, Jakarta Utara, lahan milik PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, namun hanya sebagian. Adapun fasilitas yang dipindah adalah terminal BBM ritel.

Baca juga: Buffer Zone Depo Plumpang Dibangun 52,5 Meter, Erick Thohir: Padahal Rata-Rata Internasional 500 Meter

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+