Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Dikunjungi Masyarakat, Siapakah Pemilik Blok M Plaza?

Kompas.com - 31/03/2023, 17:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu pusat perbelanjaan yang masih jadi rujukan warga Jakarta adalah Blok M Plaza. Tempat ini terbilang strategis karena berlokasi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Belum lagi, pusat perbelanjaan Blok M Plaza ini juga telah terhubung dengan moda transportasi MRT. Hal ini tentu saja menambah kenyamanan bagi pengunjung yang ingin berjalan-jalan di sana.

Sampai saat ini, Blok M Plaza menjadi satu-satunya pusat perbelanjaan yang terhubung dengan Stasiun MRT.

Blok M Plaza telah dibangun sejak akhir tahun 1980-an dengan 8 lantai. Saat itu, belum banyak mall yang berdiri di Jakarta.

Baca juga: Ini Pemilik Ritz Carlton, Hotel Mewah yang Viral karena Pesta Ultah Anak Sekda

Pusat perbelanjaan ini diresmikan oleh Tien Soeharto pada 30 Mei 1991.

Dalam lamannya, Blok M Plaza mengaku dapat menampung sebanyak 350 gerai dan memiliki kapasitas parkir motor dan mobil hingga 1000 unit.

Lantas, siapakah pemilik Blok M Plaza ini?

Dilansir dari laman resmi perusahaan, Jumat (31/3/2023), Blok M Plaza ternyata didirikan dan dikembangkan oleh PT Pakuwon Jati Tbk.

Perusahaan tersebut merupakan bagian dari Pakuwon Group milik jutawan Alexander Tedja.

Alexander Tedja memulai karier dengan berkutat di industri film pada tahun 1971. Kemudian, ia mulai mencoba membangun usaha di bidang real estate pada 1989.

Baca juga: Tengah Jadi Sorotan gara-gara AC Pesawat Mati Selama Terbang, Siapa Pemilik Super Air Jet?

Berdasarkan data dari Forbes, sampai 2022 lalu Alexander Tedja tercatat memiliki kekayaan sebesar 955 miliar dollar AS, atau sekitar Rp 14,3 triliun (kurs 14.997).

Alexander Tedja tercatat masuk sebagai jajaran orang terkaya di Indonesia ke-47 pada tahun 2022.

Ia membangun Pakuwon pada 20 September 1982, mengawali perseroan di industri properti dengan membangun Tunjungan Plaza 1 pada 1989.

Tunjungan Plaza merupakan pusat perbelanjaan modern pertama di Surabaya.

Sedikit catatan, Pakuwon telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek sejak tahun 1989.

Baca juga: Bakal Berhenti Beroperasi pada 31 Maret, Siapa Pemilik JD.ID?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com