Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Jelang Lebaran, BPH Migas Sebut Pasokan BBM di Jatim Perlu Dijaga

Kompas.com - 31/03/2023, 18:48 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Abdul Halim mengatakan, pasokan dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) perlu dijaga agar kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan baik.

Utamanya, kata dia, pasokan BBM di wilayah Jawa Timur (Jatim) karena provinsi ini diprediksi menjadi salah satu tujuan utama arus mudik 2023.

“(Selain) menjaga keandalan pasokan dan distribusi, pengawasan terhadap BBM Subsidi juga terus ditingkatkan," ujar Abdul dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (31/3/2023).

Peningkatan pengawasan tersebut, lanjut dia, dilakukan untuk mengantisipasi tingginya konsumsi BBM pada periode jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah (H).

Baca juga: Harga Sepatu Puma Koleksi Hari Raya, Timeless dan Klasik

Pernyataan tersebut Abdul sampaikan saat mendampingi Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) dalam rangka kunjungan kerja (kunker) spesifik guna memastikan ketersedian BBM periode Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H di Kantor PT Pertamina (Persero) Patra Niaga Marketing Operation Region (MOR) V Surabaya, Kamis (30/3/2023).

Ia menjelaskan, BPH Migas juga telah berkolaborasi dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk melakukan penindakan tegas terhadap pelaku penyalahgunaan distribusi BBM.

“Ketersediaan stok dan kelancaran distribusi BBM selama periode Ramadhan dan Idul Fitri menjadi prioritas, sehingga masyarakat nyaman beraktivitas dan beribadah,” ujar Abdul.

Menurutnya, pengawasan distribusi BBM tepat sasaran harus terus dioptimalkan sejalan dengan meningkatnya permintaan BBM pada periode Ramadhan dan Idul Fitri.

Baca juga: Gelar Sosialisasi di Sumbar, BPH Migas Sampaikan Pengaturan dan Prosedur Penyaluran BBM

Selain itu, kata Abdul, pemanfaatan teknologi digital untuk mengawasi penyaluran BBM juga telah dilakukan melalui subsidi tepat My Pertamina.

"Saat ini (Pertamina) juga sedang melakukan improvement pada Quick Response (QR) Code agar tidak mudah diduplikasi,” tuturnya .

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno menyampaikan, kunjungan kerja pihaknya kali ini bertujuan untuk memantau pasokan BBM dan listrik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

“Kami akan memastikan stok BBM dan listrik aman selama Bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H,” ujarnya.

Baca juga: Kapal MT Kristin Terbakar, Pertamina Pastikan Stok BBM Aman

Sebagai informasi, kunjungan kerja tersebut juga dihadiri Anggota Komite BPH Migas Wahyudi Anas, Wakil Ketua Komisi VII Bambang Hariadi serta Anggota Komisi VII, seperti Bambang DH, Ridwan Hisjam, Dyah Roro Esti Widya Putri, Ratna Juwita, Rico Sia, Sartono, Hendrik Sitompul, Rusda Mahmud, dan Syaikhul Islam.

Selain mereka, hadir pula Direktur Jenderal (Dirjen) Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) Tutuka Ariadji, Direktur Teknik dan Lingkungan Direktorat Jenderal (Ditjen) Ketenagalistrikan MP Dwinugroho, Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero) Erry Widiastono, serta Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PT PLN (Persero) Evy Haryadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com