Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Lewat Asuransi Mikro, BRINS Beri Dukungan pada UMKM

Kompas.com - 31/03/2023, 20:26 WIB
Sri Noviyanti

Editor

KOMPAS.com – Tak dimungkiri, peran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia memiliki peranan penting bagi perekonomian Indonesia.

Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia dalam siaran persnya, Kamis (1/10/22) menyebutkan bahwa jumlah UMKM yang mencapai 99 persen dari keseluruhan unit usaha punya kontribusi besar bagi produk domestic bruto (PDB) Tanah Air, yaitu mencapai 60,5 persen.

Melihat peran penting itu, ia menyoroti bahwa UMKM punya potensi yang sangat besar bagi bisnis asuransi umum, utamanya peluang memproteksi bisnis UMKM.

Sejatinya, sektor ekonomi memilki tiga pilar, yakni pendanaan, pembinaan, dan proteksi. Dalam hal ini, proteksi merupakan pilar penting untuk manajemen risiko yang akan terjadi pada para pelaku UMKM, di samping risiko lain, seperti aset, diri, transaksi, dan operasional bisnis. Seluruhnya membutuhkan proteksi

Dengan risiko seperti itu, pelaku UMKM seharusnya memiliki kesadaran terhadap asuransi dan memandang bahwa proteksi yang dimiliki dapat meminimalkan risiko untuk memproteksi sustainabilitas usaha, ketahanan ekonomi, dan daya saing.

Sayangnya, fakta tak berkata demikian. Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Tahun 2022 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan masih banyak masyarakat Indonesia yang belum melek dengan proteksi.

Hal tersebut dibuktikan dengan tingkat literasi dan inklusi asuransi pada 2022 yang hanya sebesar 31,72 persen dan 16,63 persen.

Padahal, dengan memilki asuransi, mereka dapat memproteksi asetnya. Jika terjadi risiko, maka mereka dapat memulai usahanya kembali.

Dukungan BRINS

Merespons kebutuhan tersebut, BRI Insurance atau BRINS menghadirkan produk Asuransi Mikro Kerusakan Tempat Usaha (KTU) yang dapat memberikan perlindungan terhadap tempat usaha menetap atau tempat usaha bergerak dari berbagai risiko.

Adapun risiko yang dimaksud mulai dari kebakaran, ledakan kompor atau tabung gas, risiko tertabrak kendaraan, huru-hara bencana alam, hingga risiko lainnya yang tercantum pada polis asuransi.

Adapun risiko yang dihadapi UMKM di antaranya kebakaran, ledakan kompor atau tabung gas, tertabrak kendaraan, huru-hara bencana alam, hingga risiko lainnya yang tercantum pada polis asuransi.

Dok BRINS Adapun risiko yang dihadapi UMKM di antaranya kebakaran, ledakan kompor atau tabung gas, tertabrak kendaraan, huru-hara bencana alam, hingga risiko lainnya yang tercantum pada polis asuransi.

Untuk mendukung UMKM, BRINS membuat produk proteksi ini terjangkau, yakni seharga secangkir kopi atau Rp 40.000 per tahun.

“Dengan premi tersebut, tempat usaha sudah dapat terlindung dan mendapatkan manfaat berupa santunan sebesar Rp 5 juta untuk memulai usahanya kembali jika terjadi risiko,” tulis keterangan pers yang diterima Kompas.com dari pihak BRINS, Jumat (31/3/2023).

Lewat produk tersebut, pihak BRINS juga mengaku ingin mengisi white space atau pemahaman asuransi pada masyarakat Indonesia yang tingkat literasinya masih cenderung rendah.

Adapun produk asuransi mikro yang dimiliki BRINS bukan hanya Asuransi Mikro KTU saja, tetapi Asuransi Mikro Rumahku, dan Asuransi Mikro Motorku.

Preminya hanya dibanderol Rp 50.000 per tahun untuk mendapatkan proteksi dengan manfaat santunan bisa sampai Rp 20 juta untuk Asuransi Mikro Rumahku dan Rp 7,5 juta untuk Asuransi Mikro Motorku.

Sebagai informasi, BRINS telah melakukan transformasi digital dalam memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memiliki proteksi diri beserta aset dengan mengakses smartphone, yaitu lewat BRINSmobile.

Dengan menggunakan BRINSmobile, BRINS siap memproteksi UMKM lewat produk Asuransi Mikro KTU, Rumahku, dan Motorku.

BRINS menyampaikan bahwa pihaknya akan konsisten mendukung UMKM secara berkelanjutan dengan menjadi partner yang tepecaya untuk solusi perlidungan sesuai dengan visinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com