Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket KA Mudik Lebaran ke Sejumlah Kota Sudah Ludes Terjual

Kompas.com - 01/04/2023, 18:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengatakan penjualan tiket KA mudik Lebaran ke sejumlah rute telah mencapai 100 persen.

VP Public Relations KAI Joni Martinus menyebut tiket KA mudik Lebaran yang sudah ludes terjual yakni KA Airlangga (Pasar Senen-Surabaya Pasarturi), KA Pasundan Tambahan (Kiaracondong-Surabaya Gubeng).

Selai itu, ada juga KA Sri Tanjung (Lempuyangan-Ketapang), KA Kahuripan (Kiaracondong-Blitar), KA Bengawan (Pasar Senen-Purwosari), dan KA Rajabasa (Kertapati-Tanjungkarang).

Baca juga: Alasan Impor KRL Bekas, Bos KAI: Harga Jauh Lebih Murah dari yang Baru

Meski begitu, KAI memastikan masih tersedia tiket KA ke kota-kota lainnya. Oleh karena itu, masyrakat masih bisa memesan tiket KA untuk mudik Lebaran 2023.

Adapun pada periode mudik Lebaran 2023, KAI menyiapkan lebih dari 3 juta tiket kereta api jarak jauh yang bisa dibeli oleh masyarakat.

"KAI berkomitmen menyelenggarakan seluruh perjalanan kereta api di masa Angkutan Lebaran 2023 nanti dengan aman, nyaman, selamat, dan sehat sampai tujuan," ujarnya dalam siaran persnya, Sabtu (1/4/2023).

Joni mengatakan mudik naik kereta api lebih ekonomis dan efisien dibandingkan dengan kendaraan pribadi atau moda transportasi lainnya. Selain itu, kata Joni, kereta api juga memiliki sejumlah keunggulan sehingga patut menjadi pilihan saat mudik nanti.

Baca juga: Jamin Tak Ada Calo Tiket Kereta Api Lebaran, KAI Bakal Pecat Pegawai yang Terlibat


Berikut keunggulan mudik menggunakan KA menurut KAI:

1. Mengutamakan Keselamatan

Tidak perlu khawatir selama perjalanan mudik naik kereta, karena KAI akan memastikan keselamatan perjalanan mudik pelanggan sampai tiba di kampung halaman.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kecepatan KCJB Bisa Ngebut 350 Km/jam, Luhut: Jakarta-Bandung 1 Jam

Kecepatan KCJB Bisa Ngebut 350 Km/jam, Luhut: Jakarta-Bandung 1 Jam

Whats New
Pemerintah Minta Publik Tak Berprasangka Buruk soal Ekspor Pasir Laut

Pemerintah Minta Publik Tak Berprasangka Buruk soal Ekspor Pasir Laut

Whats New
Hobi Pengusaha RI, Taruh Uang di Singapura, Lalu Investasikan ke Sini

Hobi Pengusaha RI, Taruh Uang di Singapura, Lalu Investasikan ke Sini

Whats New
Kata Bahlil, IKN Lanjut Terus, Kecuali Pengganti Jokowi Tidak Sejalan

Kata Bahlil, IKN Lanjut Terus, Kecuali Pengganti Jokowi Tidak Sejalan

Whats New
Perum Damri dan PPD Resmi Merger

Perum Damri dan PPD Resmi Merger

Whats New
Honest Financial: Transaksi Pakai Kartu Kredit Tanpa Nomor Aman dari Serangan Siber

Honest Financial: Transaksi Pakai Kartu Kredit Tanpa Nomor Aman dari Serangan Siber

Whats New
Meski Ibu Kota Negara Pindah, Pembangunan Kawasan MRT Jakarta Tetap Berlanjut

Meski Ibu Kota Negara Pindah, Pembangunan Kawasan MRT Jakarta Tetap Berlanjut

Whats New
Genjot Pembangunan IKN, Pemerintah Ajak Pengembang Perumahan Ikut Berinvestasi

Genjot Pembangunan IKN, Pemerintah Ajak Pengembang Perumahan Ikut Berinvestasi

Whats New
Pemerintah Janji Percepat Pembangunan 250 SPBU untuk Nelayan

Pemerintah Janji Percepat Pembangunan 250 SPBU untuk Nelayan

Whats New
Kualitas Udara di Berbagai Kota Memburuk, Pemerintah Diminta Lakukan Langkah-langkah Ini

Kualitas Udara di Berbagai Kota Memburuk, Pemerintah Diminta Lakukan Langkah-langkah Ini

Whats New
Profil TaniFund, Pinjol yang Disebut 'Angkat Tangan' Atasi Gagal Bayar

Profil TaniFund, Pinjol yang Disebut "Angkat Tangan" Atasi Gagal Bayar

Whats New
Survei Populix: Tingkat 'Live Streaming Shopping' Terus Meningkat

Survei Populix: Tingkat "Live Streaming Shopping" Terus Meningkat

Whats New
Masyarakat Indonesia Disebut Mulai Meninggalkan Uang Tunai, Apa Buktinya?

Masyarakat Indonesia Disebut Mulai Meninggalkan Uang Tunai, Apa Buktinya?

Whats New
Menteri KKP: Eksplorasi Sedimentasi Laut Tak Ganggu Nelayan

Menteri KKP: Eksplorasi Sedimentasi Laut Tak Ganggu Nelayan

Whats New
Kronologi Gagal Bayar TaniFund Sebelum Disebut 'Angkat Tangan'

Kronologi Gagal Bayar TaniFund Sebelum Disebut "Angkat Tangan"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com