Garuda Indonesia Group juga secara berkala akan memonitor dan mengantisipasi adanya kebutuhan penerbangan tambahan (extra flight) yang nantinya akan disiapkan menyesuaikan dengan pergerakan masyarakat jelang lebaran.
Dia bilang, lebaran kali ini terjadi saat masa transisi pandemi Covid-19 dimana mobilitas masyarakat sudah berangsur normal.
Oleh karenanya, kesiapan secara terintegrasi dari hulu ke hilir operasional penerbangan akan terus ditingkatkan melalui koordinasi intensif bersama stakeholder kebandarudaraan, konsistensi penerapan service and operations excellent Garuda Indonesia Group.
Dia memperkirakan, puncak arus mudik pada musim Lebaran 2023 ini akan terjadi pada tanggal 20 April dan puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 26 April.
"Kami tentunya akan terus memantau perkembangan pergerakan penumpang dan menyiapkan berbagai langkah antisipatif jika terdapat peningkatan pergerakan penumpang pada periode tersebut," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.