Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terendah Sejak 2021, Inflasi AS Tembus 5 Persen di Maret 2023

Kompas.com - 13/04/2023, 10:10 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


NEW YORK, KOMPAS.comInflasi AS mengalami kenaikan 0,1 persen di Maret 2023 secara bulanan, atau 5 persen secara tahunan dan merupakan yang terendah sejak tahun 2021. Data inflasi tersebut juga merupakan cerminan dari kebijakan kenaikan suku bunga The Fed secara agresif belakangan ini.

Departemen Tenaga Kerja mengatakan, inflasi AS mereda pada bulan Maret karena kebijakan kenaikan suku bunga Federal Reserve menunjukkan dampak yang lebih besar. Indeks harga konsumen (CPI) AS, naik 0,1 persen, sementara perkiraan Dow Jones sebesar 0,2 persen secara MoM, dan 5 persen secara YoY dibandingkan perkiraan Dow, 5,1 persen tahunan.

Sesuai dengan harapan The Fed, CPI inti meningkat 0,4 persen secara bulanan, dan 5,6 persen secara tahunan. Sementara itu, data inflasi masih jauh mengalami perlambatan, jika dibandingkan dengan target inflasi AS sebesar 2 persen. Angka tersebut dinilai sebagai tingkat pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan.

Baca juga: Merespon Data Inflasi dan Risalah The Fed, Wall Street Berakhir Merah

Mengutip CNBC, Inflasi di Maret didorong oleh biaya energi sebesar 3,5 persen, dan indeks makanan yang tidak berubah membantu menjaga inflasi utama tetap terkendali. Sementara itu, harga telur melonjak tahun ini sebesar 10,9 persen secara MoM, dan 36 persen secara YoY.

Kenaikan biaya hunian juga terjadi sebesar 0,6 persen dan merupakan kenaikan terkecil sejak November, namun tetap mengakibatkan harga naik 8,2 persen secara tahunan. Shelter membuat sekitar sepertiga dari bobot di CPI dan diawasi dengan ketat oleh pejabat Fed.

Pasar saham berjangka naik tajam sementara imbal hasil Treasury turun menyusul laporan tersebut. Pasar masih menilai peluang 65 persen dari kenaikan suku bunga akhir, atau 0,25 poin persentase pada pertemuan Fed Mei, meskipun itu sedikit lebih rendah dari perkiraan CME Group.

Baca juga: The Fed: Krisis Sektor Perbankan Berpotensi Picu Resesi di Pengujung Tahun

"Ketika ekonomi melambat, harga konsumen akan melambat lebih jauh dan akan membawa inflasi lebih dekat ke target jangka panjang Fed sebesar 2 persen. Pasar kemungkinan akan bereaksi positif terhadap laporan ini karena investor semakin percaya bahwa pertemuan Fed berikutnya mungkin menjadi pertemuan terakhir ketika Komite menaikkan tingkat target dana fed," kata Jeffrey Roach, kepala ekonom AS di LPL Financial.

Harga kendaraan bekas, kontributor utama lonjakan inflasi awal pada tahun 2021, turun 0,9 persen, di bulan Maret dan sekarang turun 11,2 persen YoY. Biaya layanan perawatan medis juga turun 0,5 persen MoM.

Selama sekitar satu tahun terakhir, The Fed telah menaikkan suku bunga acuannya sembilan kali dengan total 4,75 poin persentase, dan merupakan laju pengetatan tercepat sejak awal 1980-an. Salah satu bidang utama yang ditargetkan bank sentral adalah pasar tenaga kerja.

Kekurangan pekerja mendongkrak upah dan harga, tapi situasi yang agak mereda dalam beberapa bulan terakhir. Pada bulan Maret, nonfarm payrolls meningkat sebesar 236.000, kenaikan terkecil sejak Desember 2020, dan pendapatan per jam rata-rata naik pada kecepatan tahunan 4,2 persen, level terendah sejak Juni 2021.

The Fed berharap dapat mengkalibrasi kebijakan sehingga pelambatan di pasar tenaga kerja tidak membuat ekonomi jatuh ke dalam resesi.

Baca juga: Terancam Bangkrut, Siapa Sebenarnya Pemilik Tupperware?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com