Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Resmikan Hunian Milenial: Harga Mulai Rp 200 Jutaan, Cicilan Murah...

Kompas.com - 13/04/2023, 11:44 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Apartemen Semesta Mahata Margonda yang terletak di Depok, Jawa Barat, Kamis (13/4/2023).

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan bahwa apartemen dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) atau terintegrasi dengan transportasi publik ini menyasar konsumen milenial.

Harga apartemen ini menurut dia, cukup terjangkau mulai Rp 200 jutaan. Ditambah lagi sokongan subsidi dari pemerintah berupa Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

"Harganya saya kira juga terjangkau. Ada subsidi FLPP-nya dijual Rp 200 juta. Yang tidak ada subsidi ada yang Rp 300 juta, ada yang Rp 500 juta. Cicilannya juga murah sehingga pas sekali untuk hunian anak-anak muda kita, hunian milenial ini," katanya.

Baca juga: Jokowi Ingin Program Bansos Beras Diperpanjang

Presiden pun mengapresiasi Menteri BUMN Erick Thohir yang mempunyai gagasan pembangunan hunian skema TOD tersebut. Karena dengan hunian seperti ini, lanjut Jokowi, mampu menekan masyarakat menggunakan kendaraan pribadi.

"Kalau mereka beli, bonusnya dapat kereta api. Bangun tidur, mandi, langsung lompat sudah masuk ke KRL kereta api. Ke mana-mana pun bisa. Sehingga kita semua tidak tergantung dengan kendaraan-kendaraan pribadi, dan mobil yang memacetkan utamanya di Jabodetabek," lanjut Presiden.

Mantan Wali Kota Solo ini juga meminta kepada Menteri BUMN, Kementerian PUPR, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI untuk terus mengembangkan hunian seperti Semesta Mahata Margonda di kota-kota yang dinilai padat penduduk serta kendaraan.

"Saya tadi sudah perintahkan tidak dibangun di Jakarta dan sekitarnya saja, tetapi di kota-kota yang sudah mengalami kemacetan harus dibangun dengan TOD-TOD seperti ini," ucap Jokowi.

"Sekali lagi akan kita kembangkan di semua kota yang memiliki TOD utamanya lahan-lahan PT KAI yang tidak termanfaatkan dengan baik nanti kerja sama dengan PTPP, Perumnas, Kementerian PUPR. Saya kira harus kita bangun sebanyak-banyaknya hunian seperti ini," pungkasnya.

Baca juga: Ini Alasan Utama Jokowi Dulu Pilih China Dibanding Jepang Garap KCJB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com