Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Jaga Penyaluran Gas ke PLN Jabar, PGN Sediakan Pasokan Gas 145-170 BBTUD

Kompas.com - 17/04/2023, 17:56 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) selaku subholding gas Pertamina mendukung optimasi layanan infrastruktur terintegrasi guna menjaga kelancaran pasokan gas untuk pembangkit listrik di Jawa Bagian Barat saat kegiatan perawatan fasilitas operasi PT Nusantara Regas.

Dukungan tersebut dilakukan PGN Group melalui optimalisasi penyaluran gas pipa ke pembangkit-pembangkit PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) di Jawa Barat (Jabar), yaitu Muara Karang, Tanjung Priok, Muara Tawar dan Cilegon.

PGN menyediakan pasokan gas untuk pembangkit Jabar dan Lampung sebesar 145 sampai 170 billion british thermal unit per day (BBTUD). 

Baca juga: Jalanan di Balikpapan Rusak akibat Proyek Pipa Gas, Humas PGN: Akan Kami Kembalikan Semula

"Insya Allah penyaluran gas pipa PGN ke pembangkit PLN di Jabar akan berjalan dengan lancar dan aman sehingga pemenuhan kebutuhan listrik ke masyarakat dapat terjaga," jelas Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Heru Setiawan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (17/4/2023).

Selama ini, kata dia, salah satu layanan pengaliran gas ke PLN menggunakan fasilitas PT Nusantara Regas (NR) sebagai keandalan layanan gas bumi untuk pembangkit listrik di Jawa Bagian Barat.

Heru mengungkapkan, NR rencananya akan melaksanakan perawatan fasilitas operasi rutin tahunan Turn Around Nusantara Regas (TAR NR) pada Rabu (19/4/2023) sampai Kamis (27/4/2023).

Baca juga: Tak Hanya Saat Idul Fitri, ASN Dilarang Minta THR ke Pihak Lain untuk Hari Raya Keagamaan di 2023

Untuk diketahui, TAR merupakan kegiatan pemeliharaan rutin tahunan yang dilaksanakan menjelang Idul Fitri.

Kegiatan pemeliharaan dilakukan dengan tujuan untuk mempertahankan keandalan fasilitas Floating Storage and Receiving Terminal (FSRT) dan Onshore Receiving Facility (ORF) agar bisa beroperasi setahun ke depan dan tidak mengalami gangguan.

FSRT juga merupakan objek vital nasional yang menjadi penyalur gas untuk kebutuhan listrik masyarakat.

Baca juga: Penuhi Kebutuhan Listrik Korban Gempa Cianjur, Kemensos Sediakan Solar Cell di Posko Pengungsian

Pada kesempatan tersebut, Heru mengungkapkan, pihaknya juga menjaga agar penyaluran gas untuk PLN Group tetap aman menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah (H) melalui Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2023.

“Secara nasional, PGN menyediakan gas bumi untuk pembangkit listrik PLN Group kurang lebih 232 BBTUD. Pemenuhan gas ke pembangkit listrik penting agar kesediaan listrik terjaga, sehingga ekonomi mikro maupun makro dapat tetap berjalan,” ujarnya.

Sebagai subholding gas, PGN berkomitmen untuk bersinergi dengan PLN untuk meningkatkan utilisasi gas di sektor kelistrikan supaya dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

Pemanfaatan gas bumi untuk sektor kelistrikan juga membantu mengurangi ketergantungan pada energi impor dan subsidi bahan bakar minyak (BBM), serta penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com