Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Brilliant Yotenega: Menjadi Pemimpin Berintegritas

Kompas.com - 27/04/2023, 17:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Brigitta Valencia Bellion

KOMPAS.com - Pemimpin otentik harus bisa mengimplementasikan nilai pribadi pada anggota timnya. Namun, hal ini tidak mudah untuk diterapkan. Akan ada banyak tantangan yang bisa mempersulit prosesnya.

Namun, nilai pribadi ini bisa menjadi acuan untuk membangun suatu perusahaan. Hal inilah yang dilakukan oleh Brilliant Yotenega, Chief Operating Officer Storial.co.

Dalam siniar Obsesif episode “Memimpin di Masa Sulit” dengan tautan akses dik.si/ObsesifEga, pria yang kerap disapa Ega ini mengungkapkan passion-nya dalam dunia literasi. Dari sinilah ia pun mulai membangun bisnis yang didasarkan pada sang hobi.

Bisnis yang Terinspirasi dari Produk Sasetan

Ega mengungkapkan Storial dibangun karena ia ingin memberikan kesempatan bagi pembaca dengan waktu terbatas. Pasalnya, bacaan dalam platform ini bisa diakses dalam beberapa menit saja.

Baca juga: Samuel Ray: Tebar Manfaat Lewat Menulis dan Employer Branding

“Premisnya apa? Premisnya itu gimana kalau novel itu kayak sampo, diecer,” ujar Ega. Jadi, pembaca bisa membeli tulisan seharga Rp1.500–-Rp2.000 per babnya.

Selain itu, ia juga ingin mengurangi kendala distribusi buku di Indonesia. Seperti yang kita tahu, setiap tahunnya, harga buku di Indonesia mengalami kenaikan. Hal ini terlihat dengan harga buku yang berbeda di dalam dan luar pulau Jawa. Ini tidak lain disebabkan oleh kendala distribusi.

Dari sini, Ega akhirnya mengibaratkan buku atau bacaan sebagai sampo. Sampo botolan memang tergolong mahal, tetapi harganya jadi lebih ekonomis dan mampu menjangkau semua kalangan dalam bentuk saset.

Dengan bantuan teknologi, pria ini berharap harga buku yang mahal bisa diakses oleh siapa saja. Terlebih, di era yang dinamis ini, orang-orang hanya memiliki sedikit waktu untuk berkonsentrasi. Maksimalnya, orang hanya bisa fokus selama tiga menit. Dengan membaca per bab, kita bisa menghabiskan satu hingga dua menit saja.

Didirikan pada 2018, Storial pun menjadi platform baca pertama yang menawarkan metode pembayaran terhadap pembacanya. Meskipun dibangun dengan penuh skeptisisme, namun Ega tetap bertahan pada tujuannya, yaitu mencerdaskan bangsa.

Ia menambahkan, “Kalau niat, nggak usah di teknologi yang membuat sulit dibajak, diketik ulang aja bisa. 'Kan kata-kata-kata, 'kan niat?”

Tantangan Berbisnis dan Melewati Masa Pandemi

Dalam membangun Storial, Ega juga menghadapi tantangan yang mayoritas dirasakan pebisnis, yaitu pandemi. Saat pandemi, semua sektor yang terdampak dari segi finansial harus bisa mengambil keputusan sulit, yaitu mem-PHK karyawannya.

Hal ini pun juga dirasakan Ega. Meskipun selalu mengabarkan situasi perusahaan dan juga menanyakan kabar karyawannya, ia juga tak menyangka akan berada di posisi ini. Pria ini bahkan kerap melakukan 1on1 Zoom agar memastikan kelancaran pekerjaan karyawannya.

“Apakah dia mampu meng-handle pekerjaannya di situasi seperti ini? Walaupun digital lagi bagus-bagusnya, tapi kan yang ngerjain tetep orang,” pungkasnya.

Baca juga: Jenis Investasi Syariah Tetap Bisa Untung

Sayangnya, situasi membuat Ega harus membuat keputusan sulit. Salah satu momen yang paling menyesakkan adalah ia harus menelepon karyawannya untuk mengabarkan bahwa mereka harus berhenti bekerja. Pria ini pun mengungkapkan rasa gelisahnya sudah ada sejak satu malam sebelum menelepon mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com