JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 14,4 triliun sepanjang 2022. Capaian itu sekaligus menjadi kinerja keuangan terbaik sepanjang sejarah PLN.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, capaian laba bersih itu setara dengan 124 persen dari target yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 6,4 triliun.
“Capaian ini bukan sekadar angka. Di balik itu semua, ada kerja keras, dedikasi, dan loyalitas seluruh insan PLN yang melakukan transformasi dengan fondasi digitalisasi," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (4/5/2023).
Baca juga: Erick Thohir: Kemungkinan Laba BUMN di 2022 Rp 200 Triliun
Ia menuturkan, perusahaan banyak melakukan transformasi untuk mampu bertahan melewati masa sulit di tengah situasi pemulihan pascapandemi covid-19, tekanan ekonomi global, dan fluktuasi nilai tukar rupiah.
Transformasi dilakukan PLN dengan mengubah paradigma dan cara kerja menjadi lebih produktif, sehingga tidak hanya meningkatkan pendapatan tetapi juga mampu melakukan efisiensi operasional maupun keuangan perusahaan.
Darmawan pun turut mengapresiasi peran pemerintah dalam mendukung kinerja PLN, khususnya terhadap Kementerian BUMN, Kementerian ESDM, dan Kementerian Keuangan.
"Selain dukungan luar biasa yang diberikan kepada kami, pemerintah juga berhasil menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mampu mengupayakan daya beli masyarakat terjaga, sehingga konsumsi listrik meningkat,” kata dia.
Ia menjabarkan, penjualan listrik PLN di 2022 meningkat 6,3 persen menjadi sebesar 273,8 terrawatt hour (TWh) dari sebelumnya 257,6 TWh pada 2021.
Hal ini berdampak pada meningkatnya pendapatan penjualan tenaga listrik sebesar 7,7 persen menjadi Rp 311,1 triliun di 2022 dari Rp 288,9 triliun pada tahun 2021.
Peningkatan pendapatan itu didukung pula oleh upaya efisiensi PLN melalui transformasi digital secara end to end.
Baca juga: Penjualan Listrik Tembus Rp 140,5 Triliun, Laba Bersih PLN Meroket Jadi Rp 6,6 Triliun
Mulai dari digitalisasi sistem pembangkit, transmisi, distribusi, pengadaan, pengendalian sistem keuangan, hingga sistem monitoring aset, hasilnya proses bisnis lebih efektif dan tepat sasaran.
Darmawan menambahkan, sebagai perusahaan yang berperan penting dalam perekonomian nasional, PLN akan terus berupaya meningkatkan kinerjanya untuk menyediakan listrik yang andal, terjangkau, dan berkelanjutan.
"Kami juga terus mengakselerasi transisi energi demi mencapai kemandirian dan kedaulatan energi nasional,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.