Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampaui Target, Laba Bersih PLN 2022 Capai Rp 14,4 Triliun

Kompas.com - 04/05/2023, 10:33 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 14,4 triliun sepanjang 2022. Capaian itu sekaligus menjadi kinerja keuangan terbaik sepanjang sejarah PLN.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, capaian laba bersih itu setara dengan 124 persen dari target yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 6,4 triliun.

“Capaian ini bukan sekadar angka. Di balik itu semua, ada kerja keras, dedikasi, dan loyalitas seluruh insan PLN yang melakukan transformasi dengan fondasi digitalisasi," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (4/5/2023).

Baca juga: Erick Thohir: Kemungkinan Laba BUMN di 2022 Rp 200 Triliun

Ia menuturkan, perusahaan banyak melakukan transformasi untuk mampu bertahan melewati masa sulit di tengah situasi pemulihan pascapandemi covid-19, tekanan ekonomi global, dan fluktuasi nilai tukar rupiah.

Transformasi dilakukan PLN dengan mengubah paradigma dan cara kerja menjadi lebih produktif, sehingga tidak hanya meningkatkan pendapatan tetapi juga mampu melakukan efisiensi operasional maupun keuangan perusahaan.

Darmawan pun turut mengapresiasi peran pemerintah dalam mendukung kinerja PLN, khususnya terhadap Kementerian BUMN, Kementerian ESDM, dan Kementerian Keuangan.

"Selain dukungan luar biasa yang diberikan kepada kami, pemerintah juga berhasil menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mampu mengupayakan daya beli masyarakat terjaga, sehingga konsumsi listrik meningkat,” kata dia.

Ia menjabarkan, penjualan listrik PLN di 2022 meningkat 6,3 persen menjadi sebesar 273,8 terrawatt hour (TWh) dari sebelumnya 257,6 TWh pada 2021.

Hal ini berdampak pada meningkatnya pendapatan penjualan tenaga listrik sebesar 7,7 persen menjadi Rp 311,1 triliun di 2022 dari Rp 288,9 triliun pada tahun 2021.

Peningkatan pendapatan itu didukung pula oleh upaya efisiensi PLN melalui transformasi digital secara end to end.

Baca juga: Penjualan Listrik Tembus Rp 140,5 Triliun, Laba Bersih PLN Meroket Jadi Rp 6,6 Triliun

Mulai dari digitalisasi sistem pembangkit, transmisi, distribusi, pengadaan, pengendalian sistem keuangan, hingga sistem monitoring aset, hasilnya proses bisnis lebih efektif dan tepat sasaran.

Darmawan menambahkan, sebagai perusahaan yang berperan penting dalam perekonomian nasional, PLN akan terus berupaya meningkatkan kinerjanya untuk menyediakan listrik yang andal, terjangkau, dan berkelanjutan.

"Kami juga terus mengakselerasi transisi energi demi mencapai kemandirian dan kedaulatan energi nasional,” pungkasnya.

Baca juga: Akan Setor Rp 80,2 Triliun, Erick Thohir: Tahun Ini Kita Akan Berikan Dividen Terbesar Sepanjang Sejarah BUMN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com