Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peningkatan Kualitas SDM Dinilai Jadi Tantangan Utama Pengembangan Industri Transisi Energi

Kompas.com - 09/05/2023, 21:10 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri transisi energi saat ini menjadi salah satu industri yang fokus dikembangkan oleh pemerintah. Namun dalam pengembangannya masih terdapat sejumlah kendala yang dihadapi.

Wakil Presiden Direktur PT TBS Energi Utama Tbk Pandu Sjahrir mengatakan, pengembangan sumber daya manusia (SDM) menjadi tantangan terbesar dalam pengembangan industri transisi energi di Indonesia. Tantangan itu dihadapi di tengah berbagai upaya percepatan pengembangan industri transisi energi.

"PR terbesar industri transisi energi adalah mengembangkan talenta-talenta berkualitas dalam 10 tahun ke depan. Jika tidak, kita mungkin harus mengimpor talenta dari luar negeri untuk menggarap potensi besar ini," ujar dia, dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Selasa (9/5/2023).

Baca juga: Dorong Transisi Energi, METI Gelar Indonesia EBTKE ConEx 2023

Oleh karenanya, Pandu bilang, pihaknya berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengembangkan kualitas SDM. Sebagai bentuk komitmen tersebut, Pandu mengaku tertarik untuk bekerja sama dengan para ahli dari bidang teknologi dan energi di Institut Teknologi Bandung (ITB).

"Kami juga tertarik untuk bekerja sama dengan ITB karena kita juga harus mengembangkan SDM untuk industri yang masih sangat baru," katanya.

Dalam 10 tahun ke depan, Pandu menambah, semua pihak harus memikirkan bagaimana mengembangkan SDM dalam menghadapi tantangan dan perubahan teknologi, khususnya di industri yang baru muncul seperti pengolahan baterai dan daur ulang (recycling).

Baca juga: Jakarta Energy Forum, Upaya Pengusaha Bantu Pemerintah Percepat Transisi Energi

Pasalnya, teknologi berkembang dengan sangat cepat dan SDM harus mampu berinovasi dan beradaptasi dengan cepat untuk menghadapi perubahan tersebut.

"Krisis terbesar kita dalam pengembangan industri transisi energi adalah masalah SDM," ujarnya.

Apabila pengembangan SDM tidak menjadi fokus, maka besar kemungkinan industri di Indonesia harus mengimpor SDM dari luar.

"TBS Energi sendiri berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan berbagai pihak dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi industri transisi energi di Indonesia," ucap Pandu.

Baca juga: Di Depan IEA, Dirut PLN Paparkan Strategi Transisi Energi RI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com