Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Peningkatan Produksi, PT Timah Siapkan Capex Rp 950 Miliar Tahun Ini

Kompas.com - 11/05/2023, 12:40 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Timah Tbk, anggota MIND.ID dengan kode emiten TINS mempersiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure sebesar Rp 950 miliar di 2023.

Sekretaris Perusahaan PT Timah, Abdullah Umar Baswedan mengatakan, anggaran belanja modal tersebut akan digunakan untuk memperbesar kapasitas produksi timah.

"Belanja modal tahun ini besarannya yang jelas salah satunya adalah untuk pembesaran kapasitas demand industri untuk support hilirisasi," kata Abdullah di Jakarta, Rabu (10/5/2023).

Baca juga: Bikin Apple Batal Bangun Pabrik, PT Timah Bantah Isu Ketelusuran Bahan Bakunya

"Capex itu sampai ke anak perusahaan sekitar Rp 950 miliar. Kita konsern untuk memperbesar kapasitas produksi untuk hilirisasi," tambahnya.

Abdullah mengatakan, kaitannya capex itu juga merupakan sebagian dari efisiensi. Dia bilang saat ini, Capex memang sangat ketat, dan akan digunakan diutamakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan produksi.

"Memang dari holding juga sangat ketat untuk anggaran capex, jadi bener-benar digunakan yang relasinya kuat terhadap produksi," lanjut dia.

Baca juga: Bos PT Timah Bantah Apple: Produksi Kami Bisa Dipertanggungjawabkan Asal-usulnya

Melalui anggaran capex tersebut, produksi bijih timah milik PT Timah di 2023 ditargetkan mampu tumbuh 30 persen atau 26.000 hingga 27.000 ton. Abdullah mengatakan, di kuartal I tahun ini, produksi bijih timah mengalami penurunan akibat masalah cuaca.

"Kenapa kuartal I-2023 turun, karena kondisi cuaca, kan dari laut produksi kita lebih besar. Sekarang kita ada upaya mencapai perbaikan, seperti penambahan peralatan, dan termasuk membuka tambang baru," ungkap dia.

Sebagai informasi, pada kuartal I-2023, produksi bijih timah TINS mengalami penurunan 8 persen menjadi 4.139 ton dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar 4.508 ton.

Baca juga: TSL Ausmelt Milik PT Timah Ditargetkan Bisa Produksi Bijih Timah hingga 40.000 Ton Per Tahun

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cara Tarik Tunai Kartu Debit BCA di ATM Luar Negeri

Cara Tarik Tunai Kartu Debit BCA di ATM Luar Negeri

Work Smart
Mengurai Pandangan Capres-Cawapres Soal Ibu Kota Nusantara

Mengurai Pandangan Capres-Cawapres Soal Ibu Kota Nusantara

Whats New
Cara Bayar Paspor Melalui ATM BCA

Cara Bayar Paspor Melalui ATM BCA

Whats New
Ditjen Pajak Bisa 'Intip' Rekening Nasabah di Atas Rp 1 Miliar, Ini Tujuannya

Ditjen Pajak Bisa "Intip" Rekening Nasabah di Atas Rp 1 Miliar, Ini Tujuannya

Whats New
Kebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia di Tengah Tekanan Global

Kebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia di Tengah Tekanan Global

Whats New
Lewat Ekonomi Digital, Menko Airlangga Ajak Mahasiswa PKN STAN Jaga Ketahanan Perekonomian

Lewat Ekonomi Digital, Menko Airlangga Ajak Mahasiswa PKN STAN Jaga Ketahanan Perekonomian

Whats New
TKN Prabowo-Gibran soal Solusi Kenaikan Harga Pangan: Operasi Pasar dan Transformasi Bulog

TKN Prabowo-Gibran soal Solusi Kenaikan Harga Pangan: Operasi Pasar dan Transformasi Bulog

Whats New
Kejadian Bercanda Bawa Bom di Pesawat Kerap Terulang, Kemenhub Minta Seluruh Pihak Gencarkan Sosialisasi

Kejadian Bercanda Bawa Bom di Pesawat Kerap Terulang, Kemenhub Minta Seluruh Pihak Gencarkan Sosialisasi

Whats New
PII Siap Jamin Utang Proyek di IKN yang Digarap Pemerintah Bersama Pengusaha

PII Siap Jamin Utang Proyek di IKN yang Digarap Pemerintah Bersama Pengusaha

Whats New
Daftar Kasus Penumpang Pesawat Bercanda soal Bom pada 2023

Daftar Kasus Penumpang Pesawat Bercanda soal Bom pada 2023

Whats New
Simak, Pengaturan Pelabuhan Penyeberangan 22 Desember 2023 - 2 Januari 2024

Simak, Pengaturan Pelabuhan Penyeberangan 22 Desember 2023 - 2 Januari 2024

Whats New
Menteri ESDM: Harga Pertalite Bisa Turun kalau Minyak Mentah di Bawah 60 Dollar AS

Menteri ESDM: Harga Pertalite Bisa Turun kalau Minyak Mentah di Bawah 60 Dollar AS

Whats New
IHSG Akhir Pekan Berakhir 'Hijau', Transaksi Capai Rp 14,2 Triliun

IHSG Akhir Pekan Berakhir "Hijau", Transaksi Capai Rp 14,2 Triliun

Whats New
Imbas Boikot, Kapitalisasi Pasar Starbucks Menguap Rp 186,43 Triliun

Imbas Boikot, Kapitalisasi Pasar Starbucks Menguap Rp 186,43 Triliun

Whats New
Pembagian 'Rice Cooker' Gratis Ditargetkan Rampung Januari 2024

Pembagian "Rice Cooker" Gratis Ditargetkan Rampung Januari 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com