Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batas Waktu Pelaporan Sudah Berakhir, Ditjen Pajak Masih Tunggu 6,1 Juta Wajib Pajak Sampaikan SPT Tahunan

Kompas.com - 11/05/2023, 15:11 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Batas waktu pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan pajak 2022 bagi wajib pajak (WP) pribadi dan badan sudah berakhir. Namun demikian, Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih menunggu WP yang belum melaporkan SPT Tahunan 2022 hingga akhir tahun ini.

Direktur Jenderal Pajak Kemenkeu Suryo Utomo mengatakan, pada tahun ini jumlah WP yang ditargetkan melaporkan SPT Tahunan 2022 mencapai 19,44 juta. Adapun laporan SPT Tahunan yang diterima mencapai 13,37 juta hingga 10 Mei kemarin. Dengan demikian, masih terdapat sekitar 6,07 juta WP yang belum melaporkan SPT Tahunan.

"Expected WP yang menyampaikan SPT 19.443.949. Ini yang kita tunggu sampai 2023 ini," ujar dia, dalam diskusi media, di Jakarta, Kamis (11/5/2023).

Baca juga: Bank Dunia Rekomendasikan PPN Dihapus, Ini Respons Diten Pajak

Sebagai informasi, meskipun batas waktu pelaporan SPT Tahunan WP pribadi dan WP badan sudah berakhir, WP masih bisa menyampaikan SPT. Namun demikian, berdasarkan aturan perpajakan, WP akan dikenakan denda atas keterlambatannya, yakni denda sebesar Rp 100.000 untuk WP pribadi dan Rp 1 juta untuk WP badan.

"Pelaporan SPT Tahunan ini akan terus kami ikuti sampai akhir 2023. Penerimaan SPT tidak berhenti di 31 Maret untuk orang semata dan 30 April untuk WP badan," tutur Suryo.

Suryo melaporkan, hingga 10 Mei kemarin jumlah laporan SPT Tahunan WP pribadi yang telah diterima mencapai 12,39 juta. Jumlah ini tumbuh 2,51 persen dari tahun lalu.

Sementara itu, jumlah laporan SPT Tahunan WP badan yang diterima mencapai 975.194. Jumlah ini meningkat 7,3 persen dari tahun sebelumnya.

Dengan demikian, total laporan SPT Tahunan yang diterima mencapai 13,37 juta laporan. Jumlah ini tumbuh 2,84 persen secara tahunan.

"Terima kasih kepada seluruh WP atas partisipasinya menyampaikan SPT, membayar pajak, khususnya menyampaiakn SPT sudah lebih banyak lagi yang menggunakan elektronik," ucap Suryo.

Baca juga: Seluk Beluk Gugatan Pajak: Upaya Hukum Sengketa Administrasi Pajak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com