NEW YORK, KOMPAS.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) belum menunjukkan kemajuan dalam pembahasan kenaikkan pagu utang.
Kelompok riset ekonomi Moody's Analytics memperingatkan implikasi bencana jika Amerika Serikat gagal membayar utangnya untuk waktu yang lama.
Menteri Keuangan Janet Yellen memperkirakan, AS dapat kehabisan uang tunai dan tindakan luar biasa untuk membayar tagihannya paling cepat Juni jika Kongres tidak bertindak.
Baca juga: AS Terancam Gagal Bayar Utang, Ekonomi RI Belum Terpengaruh
Dilansir dari CNN, Moody's Analytics memperkirakan akan banyak negara bagian yang mendapatkan pukulan keras ketika urusan pagu utang tidak terselesaikan.
Ini secara tidak proporsional akan merugikan negara bagian dengan konsentrasi besar pekerja atau yang memiliki sejumlah pekerjaan yang bergantung pada pendanaan pemerintah. Negara bagian tersebut termasuk Washington DC, Alaska, Hawaii, dan New Mexico.
Selain itu, negara bagian seperti Florida, Ohio, dan Pennsylvania juga kemungkinan akan kehilangan ratusan ribu lapangan pekerjaan.
Baca juga: Geger Malapetaka Ekonomi Global jika Amerika Serikat Gagal Bayar Utang per 1 Juni 2023
Analisis tersebut juga memproyeksikan, masalah pagu utang AS berdampak pada kenaikan tingkat pengangguran hampir dua digit di Columbia sebesar 8,9 persen, California sebesar 8,7 persen, dan Ohio sebanyan 9,5 persen.
Bahkan, tingkat pengangguran Michigan diproyeksikan akan mencapai 10,8 persen, atau tumbuh 4,1 persen.
Negara bagian lain yang akan merasakan dampak signifikan adalah negara bagian yang mengandalkan pengeluaran federal dan kedirgantaraan, seperti Virginia, Connecticut, Kansas, dan Washington.
Baca juga: Gagal Bayar Utang AS Bakal Guncang Tenaga Kerja dan Pasar Saham
Analisis tersebut juga memprediksi negara-negara bagian yang bergantung pada pariwisata termasuk Arizona, Florida dan Nevada.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.