Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AirNav Ungkap Kronologi Kecelakaan Pesawat Hawker di Bandara Morowali Sulteng

Kompas.com - 12/05/2023, 07:45 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - AirNav Indonesia menjelaskan kronologi kecelakaan pesawat berjenis Hawker 900 XP dengan registrasi PK - LRU di Bandara Morowali, Sulawesi Tengah.

Diketahui pesawat ini milik PT Angkasa Super Services dengan rute penerbangan dari Halim Perdanakusuma, Jakarta menuju Bandara Morowali.

Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia, Rosedi mengatakan, kecelakaan ini dilaporkan pada Kamis (11/5/2023) pukul 14.59 WITA karena pesawat tergelincir keluar dari landasan saat mendarat di Bandara Morowali atau over runway.

"Posisi pesawat tergelincir sejauh 200 meter dari ujung landasan 05," ujar Rosedi dalam keterangan tertulis, Kamis (11/5/2023).

Baca juga: Tergelincir di Bandara Maleo Morowali, Pesawat Jet Hawker Terlilit Kawat Berduri

Rosedi menyebut, pada saat kejadian, petugas PKP-PK dan Aviation Security (Avsec) langsung sigap menuju lokasi kejadian dan segera melakukan evakuasi crew dan penumpang.

Seluruh penumpang pesawat yang berjumlah 8 orang ini selamat meski ada yang mengalami luka ringan. Adapun penumpang terdiri dari 4 orang penumpang dan 4 orang kru pesawat.

Dia mengungkapkan, hingga pukul 22.00 WIB kemarin, operasional penerbangan dan pelayanan navigasi penerbangan di Bandara Morowali masih ditutup sementara.

"Saat ini sedang dilakukan Investigasi oleh pihak Komite Nasional Kecelakaan Transportasi," kata Rosedi.

Baca juga: Hasil Investigasi KNKT soal Kecelakaan Pesawat Sriwijaya SJ-182


Diberitakan sebelumnya, Pesawat Hawker PK-LRU yang tergelincir diketahui memuat karyawan perusahaan nikel. Karyawan perusahaan itu rencananya bakal menuju Morowali Utara usai landing di Bandara Maleo Morowali.

Menurut informasi, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Penumpang pesawat langsung dievakuasi usai kecelakaan.

Saat ini lokasi Kecelakaan Pesawat di Bandara Maleo Morowali disegel. Hal itu dilakukan untuk menghindari adanya oknum yang berusaha masuk ke dalam pesawat sebelum penyelidikan kecelakaan selesai.

Petugas Airnav Bandara Maleo Morowali bersama TNI dan Polri juga tampak bersiaga di sekitar lokasi. Sejumlah petugas membawa jeriken mengeluarkan bahan bakar dari pesawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com