Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap, 24.000 Liter Minyakita Akan Dijual di Supermarket, Harganya Rp 14.000 Per Liter

Kompas.com - 12/05/2023, 08:45 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Minyak goreng curah kemasan Minyakita akan dijual di Supermarket yang dibanderol Rp 14.000 per liter.

Hal ini seturut dengan arahan Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang meminta kepada BUMD Pangan DKI Jakarta Food Station untuk ikut menyuplai Minyakita ke ritel modern.

“Aprindo kelihatannya siap menyerap produk Minyakita yang diproduksi Food Station, tapi saya minta nanti harganya tetap dijaga di angka Rp 14.000 per liter. Kemudian Pak Deputi saya tugaskan untuk mensupport Food Station agar mendapatkan olein dengan harga yang lebih baik sehingga margin Food Station dan peritel modern bisa terjaga dengan baik," ujar Arief dalam siaran resminya, Kamis (11/5/2023).

Baca juga: Aprindo dan Produsen Migor Dipanggil Kemendag Bahas Utang, Bagiamana Hasilnya?

Sementara itu, Direktur Utama Food Station Pamrihadi Wiraryo mengatakan, dengan masuknya Minyakita di ritel bisa membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan minyak goreng dengan harga yang murah.

Adapun untuk tahap pertama, pihaknya akan menyuplai sebanyak 24.000 liter Minyakita ke ritel modern milik Aprindo.

"Produksi Minyakita FS awalnya hanya akan disalurkan kepada distributor-distributor tingkat 2 dan Rumah Beras yang bermitra dengan Food Station untuk kemudian disalurkan kepada masyarakat atau pengecer toko non-modern, namun menindaklanjuti permintaan Bapanas dalam kunjungan hari ini, dan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk stabilisasi ketersedian dan harga Minyakita, Food Station bersedia untuk mensuplai juga ke beberapa modern ritel di DKI Jakarta. Untuk tahap pertama sebanyak 24.000 liter," katanya.

Baca juga: Bapanas Minta Food Station Pasok Minyakita ke Ritel Modern

Pamrihadi menuturkan, dengan dibukanya kesempatan peritel modern bisa menjual Minyakita harapannya adalah kontrol pemerintah akan menjadi lebih mudah karena seperti diketahui kontrol di General Trade adalah tidak mudah.

Pasalnya, di beberapa tempat harga minyak goreng kemasan sederhana sudah menyentuh Rp 15.000 per liter.

“Jadi dengan distribusi di General Trade dan Modern Trade, harapannya kontrol pemerintah menjadi mudah dan Modern Trade tidak akan menjual Minyakita di harga lebih dari Rp 14.000 per liter, untuk stabilisasi harga dan pengendalian inflasi daerah," katanya.

Baca juga: Wamendag Bantah Harga Minyakita Mahal


Ketua Umum Aprindo Roy N Mandey mengatakan, pihaknya mengapresiasi upaya Food Station untuk menyediakan Minyakita yang cukup bagi masyarakat.

“Atas upaya Food Station yang baik ini, kami sebagai pelaku usaha di sektor hilir, sangat bersemangat dan antusias berkolaborasi untuk mendistribusikan Minyakita. Ini akan baik untuk menjamin kestabilan harga bagi masyarakat karena pelaku usaha di sektor hilir mendapatkan Minyakita yang harganya terjangkau. Dengan harapan Harga Eceran Tertingginya (HET) Rp 14.000 per liter kemudian sebaran distribusinya bertambah dari waktu ke waktu sesuai dengan kapasitas produksi yang ada,” jelas Roy.

Ke depannya, Aprindo berharap Food Station dapat menyediakan Minyakita di General Trade dan Modern Trade untuk menjamin stabilitas harga bahan pokok, khususnya minyak goreng kemasan sederhana untuk masyarakat.

“Ini sesuai dengan arahan Bapanas agar masyarakat mendapatkan Minyakita dengan harga yang terjangkau dan tidak melebihi HET," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ingin Sukses di Dunia Digital? Coba Program Free Trial SEO dari Undercover.co.id

Ingin Sukses di Dunia Digital? Coba Program Free Trial SEO dari Undercover.co.id

Work Smart
BI Proyeksikan Ekonomi Indonesia Tahun Depan Bisa 5,5 Persen

BI Proyeksikan Ekonomi Indonesia Tahun Depan Bisa 5,5 Persen

Whats New
Menhub Akui Pembelian Motor Listrik Lewat Subsidi Masih Jauh dari Target

Menhub Akui Pembelian Motor Listrik Lewat Subsidi Masih Jauh dari Target

Whats New
Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh Naik Mulai 1 Desember, Animo Masyarakat Bakal Susut?

Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh Naik Mulai 1 Desember, Animo Masyarakat Bakal Susut?

Whats New
Kartu BPJS Kesehatan Hilang, Apa yang Harus Dilakukan?

Kartu BPJS Kesehatan Hilang, Apa yang Harus Dilakukan?

Whats New
Daya Saing Investasi RI Dinilai Kalah dengan Vietnam, Mengapa?

Daya Saing Investasi RI Dinilai Kalah dengan Vietnam, Mengapa?

Whats New
Kemenkop UKM: 58 Persen Wirausaha Muda Mulai Bisnis Ramah Lingkungan

Kemenkop UKM: 58 Persen Wirausaha Muda Mulai Bisnis Ramah Lingkungan

Smartpreneur
Pendapatan Negara 2024 Ditarget Rp 2.802 Triliun, Pemerintah Andalkan Investasi dan Pajak

Pendapatan Negara 2024 Ditarget Rp 2.802 Triliun, Pemerintah Andalkan Investasi dan Pajak

Whats New
Tahun Anggaran Terakhir Kabinet Jokowi, DIPA Kini Berbentuk Digital

Tahun Anggaran Terakhir Kabinet Jokowi, DIPA Kini Berbentuk Digital

Whats New
Lazada: Indonesia Pasar Besar untuk E-commerce, Semua Punya Kesempatan Sama

Lazada: Indonesia Pasar Besar untuk E-commerce, Semua Punya Kesempatan Sama

Whats New
Platform Pinjaman Online Kredit Pintar Tunjuk CEO Baru

Platform Pinjaman Online Kredit Pintar Tunjuk CEO Baru

Whats New
Adaptasi Penjualan Produk Asuransi Unitlink Butuh Waktu 3-6 Bulan

Adaptasi Penjualan Produk Asuransi Unitlink Butuh Waktu 3-6 Bulan

Whats New
Tingkatkan Layanan, IoT Diterapkan di LRT Palembang

Tingkatkan Layanan, IoT Diterapkan di LRT Palembang

Whats New
Serahkan DIPA Terakhir Kabinet Jokowi, Sri Mulyani Harap Segera Terlaksana Awal 2024

Serahkan DIPA Terakhir Kabinet Jokowi, Sri Mulyani Harap Segera Terlaksana Awal 2024

Whats New
Kuliner Korea Makin Digandrungi, 4 Makanan Khas Berikut Bisa Dijadikan Ide Bisnis

Kuliner Korea Makin Digandrungi, 4 Makanan Khas Berikut Bisa Dijadikan Ide Bisnis

Smartpreneur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com