Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tujuan Terkait

Kemendag Incar Bisa Ekspor Bumbu Masak Senilai 2 Miliar Dollar AS pada 2024

Kompas.com - 12/05/2023, 14:10 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengincar ekspor bumbu masak dan makanan siap saji senilai 2 miliar dollar AS untuk mendukung program Spice Up The World dan mempromosikan produk lokal.

"Spice Up The World dicanangkan mudah-mudahan di tahun 2024 kita bisa meningkatkan ekspor bumbu rempah dan macam-macam, itu sampai 2 miliar dollar AS yang sementara ini kita masih ekspor sekitar 1,03 miliar dollar AS," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Didi Sumedi dalam acara Pelepasan Produk Ekspor Bumbu dan Makanan Siap Saji ke Arab Saudi di kantor PT Pangansari Utama, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (12/5/2023).

Didi mengatakan, selain mengincar target 2 miliar dollar AS tersebut, ekspor bumbu masak ini bertujuan untuk mempromosikan beberapa kuliner Indonesia di mancanegara.

Baca juga: Kemendag Tolak Usul KPPU soal Regulasi Pembayaran Rafaksi Minyak Goreng untuk Bayar Utang Rp 344 Miliar

Ia mengatakan, sudah melakukam koordinasi dengan Kemenparekraf dan Kemenkop UKM untuk meningkatkan jumlah restoran Indonesia di luar negeri.

"Kita ingin mencapai tahun 2024 itu sekitar 4.000 restoran, apakah besar atau kecil, tapi kita sedang usahakan untuk bisa mencapai target tersebut," ujarnya.

Baca juga: Penurunan Kuota DMO Minyak Goreng Dinilai Bisa Buka Peluang Peningkatan Ekspor

Lebih lanjut, Didi mengatakan, Indonesia tak boleh kalah dengan Thailand yang sudah mencanangkan diri sebagai Kitchen of The World mengingat Indonesia memiliki kuliner yang beragam.

"Kolaborasi antara kita semua pemerintah tentu sudah sepakat dan tentu harus didukung juga oleh pelaku usahanya sendiri," ucap dia.

Baca juga: RI Ekspor 30.000 Ton Baja ke Italia, Nilainya Capai Rp 315 Miliar

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com