Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Potensi Risiko Keselamatan, Tesla Bakal Tarik 1,1 Juta Mobil di China

Kompas.com - 12/05/2023, 20:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

HONGKONG, KOMPAS.com - Perusahaan produsen kendaraan listrik Tesla akan menarik lebih dari 1,1 juta mobil di China karena potensi risiko keselamatan.

Administrasi Negara untuk Peraturan Pasar (SAMR) melaporkan, mulai 29 Mei 2023, perusahaan Amerika Serikat tersebut akan mengambil kembali 1.104.622 kendaraan yang diproduksi antara 12 Januari 2019 hingga 24 April 2023.

Asal tahu, jumlah tersebut setara dengan total penjualan Tesla di China daratan selama periode empat tahun. Dari 2019 hingga Maret 2023, Tesla telah menjual sekitar 1,09 juta kendaraan di negara itu.

Baca juga: Investor Tesla Minta Elon Musk Fokus Jalankan Perusahaan

Adapun, model-model yang akan ditarik termasuk Model S impor, Model X, Model 3 dan Model 3 dan Model 6 buatan China.

Dalam sebuah pernyataan, kendaraan memiliki masalah yang dapat meningkatkan kemungkinan pengemudi salah menginjak pedal gas untuk waktu lama. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko tabrakan dan menimbulkan bahaya keselamatan.

Perusahaan berencana untuk melakukan penyesuaian atau menambahkan fitur notifikasi pada kendaraan yang ditarik untuk mengurangi risiko.

Baca juga: Perang Harga Mobil Listrik Buat Laba Tesla Tergerus

Sebelumnya, pada Maret 2023, Tesla menarik lebih dari 2.600 mobil Model S yang diimpor di China. Pasalnya, kap kendaraan tersebut dapat tiba-tiba terbuka ketika sedang mengemudi.

Hal ini menimbulkan risiko keselamatan bagi kendaraan dan mobil lain.

Sebagai informasi, China adalah pusat penjualan dan manufaktur utama untuk Tesla. Perusahaan Elon Musk ini memulai pembangunan pabrik besar di Shanghai pada Januari 2019.

Fasilitas yang dibangun dalam waktu 10 bulan dengan biaya 65 persen dari biaya pabrik serupa di Amerika Serikat itu, telah menjadi pusat ekspor utama perusahaan.

Baca juga: Tesla Bakal Bangun Pabrik Megapack di China

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com