JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta perbankan perlu meningkatkan mitigasi untuk menyikapi potensi gangguan di kemudian hari. Permintaan ini disampaikan menyusul adanya masalah layanan mobile banking dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yang sempat tak bisa digunakan beberapa hari.
“Potensi gangguan layanan merupakan salah satu tantangan yang dihadapi oleh industri perbankan dalam penggunaan teknologi informasi di era digital,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae, dikutip dari Kontan.co.id, Jumat (12/5).
OJK juga tetap mendorong perbankan untuk memanfaatkan teknologi informasi guna meningkatkan kualitas layanan. Namun, keamanan informasi, tata kelola dan perlindungan konsumen tetap perlu menjadi yang utama.
Baca juga: Ada Potensi Risiko Keselamatan, Tesla Bakal Tarik 1,1 Juta Mobil di China
Lebih lanjut, Dian mengatakan OJK akan terus melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk memperkuat ketahanan digital perbankan Indonesia secara menyeluruh.
Terkait kasus BSI, ia menyampaikan tim pengawas dan pemeriksa IT OJK dan BI terus melakukan komunikasi dan koordinasi untuk percepatan pemulihan pelayanan BSI kepada nasabahnya.
Dian bilang manajemen BSI melaporkan bahwa telah menindaklanjuti arahan OJK termasuk menyampaikan pemberitahuan kepada nasabah, memastikan keamanan dana nasabah dan memulihkan semua layanan.
“BSI juga telah meminta agar masyarakat tetap tenang dan berhati-hati dalam melakukan transaksi,” tambahnya.
Baca juga: Pembelian Solar dengan MyPertamina Mulai Berlaku di Banten dan Jawa Barat
Dikutip dari pemberitaan Kompas.com sebelumnya, Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi menegaskan data dan dana nasabah BSI aman, usai layanan ATM dan mobile banking BSI "error" selama 4 hari.
Ia juga mengatakan, layanan BSI sudah pulih pada Kamis (11/5/2023), setelah "error" sejak Senin (8/5/2023).
"Kami sebagai pengelola keuangan nasabah sudah barang tentu memastikan kepada nasabah dan stakeholder bahwa data dan dana nasabah dalam kondisi baik dan aman di BSI," ujar Hery dalam konferensi pers di Wisma Mandiri Thamrin, Jakarta, Kamis (11/5/2023).
Baca juga: Pemerintah Resmi Terbitkan Sukuk Tabungan ST010, Simak Cara Belinya di Aplikasi Bibit
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.