Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layanan BSI Sempat "Error", OJK Minta Perbankan Tingkatkan Mitigasi

Kompas.com - 12/05/2023, 20:27 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta perbankan perlu meningkatkan mitigasi untuk menyikapi potensi gangguan di kemudian hari. Permintaan ini disampaikan menyusul adanya masalah layanan mobile banking dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yang sempat tak bisa digunakan beberapa hari. 

“Potensi gangguan layanan merupakan salah satu tantangan yang dihadapi oleh industri perbankan dalam penggunaan teknologi informasi di era digital,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae, dikutip dari Kontan.co.id, Jumat (12/5).

OJK juga tetap mendorong perbankan untuk memanfaatkan teknologi informasi guna meningkatkan kualitas layanan. Namun, keamanan informasi, tata kelola dan perlindungan konsumen tetap perlu menjadi yang utama.

Baca juga: Ada Potensi Risiko Keselamatan, Tesla Bakal Tarik 1,1 Juta Mobil di China

Lebih lanjut, Dian mengatakan OJK akan terus melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk memperkuat ketahanan digital perbankan Indonesia secara menyeluruh.

Terkait kasus BSI, ia menyampaikan tim pengawas dan pemeriksa IT OJK dan BI terus melakukan komunikasi dan koordinasi untuk percepatan pemulihan pelayanan BSI kepada nasabahnya.

Dian bilang manajemen BSI melaporkan bahwa telah menindaklanjuti arahan OJK termasuk menyampaikan pemberitahuan kepada nasabah, memastikan keamanan dana nasabah dan memulihkan semua layanan.

“BSI juga telah meminta agar masyarakat tetap tenang dan berhati-hati dalam melakukan transaksi,” tambahnya.

Baca juga: Pembelian Solar dengan MyPertamina Mulai Berlaku di Banten dan Jawa Barat

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com sebelumnya, Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi menegaskan data dan dana nasabah BSI aman, usai layanan ATM dan mobile banking BSI "error" selama 4 hari.

Ia juga mengatakan, layanan BSI sudah pulih pada Kamis (11/5/2023), setelah "error" sejak Senin (8/5/2023).

"Kami sebagai pengelola keuangan nasabah sudah barang tentu memastikan kepada nasabah dan stakeholder bahwa data dan dana nasabah dalam kondisi baik dan aman di BSI," ujar Hery dalam konferensi pers di Wisma Mandiri Thamrin, Jakarta, Kamis (11/5/2023).

Baca juga: Pemerintah Resmi Terbitkan Sukuk Tabungan ST010, Simak Cara Belinya di Aplikasi Bibit

Selanjutnya, Dirut BSI juga mengatakan pihaknya terus melakukan mitigasi atas segala kemungkinan yang terjadi guna memastikan kemananan data dan dana nasabah.

Sebab, dalam proses normalisasi layanan BSI dilakukan perseroan dengan prioritas utama untuk meyakinkan dana dan data nasabah tetap aman.

"Jadi kami memang mengutamakan itu. Kalau ada sesuatu, yang penting itu adalah dana nasabah tetap aman berada di BSI," tegas Hery. (Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul OJK Minta Perbankan Tingkatkan Mitigasi untuk Antisipasi Potensi Gangguan Layanan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com