JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mendorong peningkatan stok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) komoditas pangan strategis sebagai salah satu langkah antisipasi untuk menjaga ketersediaan pangan di tengah ancaman perubahan cuaca dan El Nino.
Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas Nyoto Suwignyo mengatakan, penyediaan CPP menjadi bagian dari tugas Bapanas sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2021 tentang Badan Pangan Nasional.
"Upaya meningkatkan CPP terus dilakukan, termasuk dengan mengoptimalkan peran BUMN Pangan yaitu Perum Bulog dan Holding Pangan ID FOOD. Bulog fokus menyiapkan cadangan untuk Beras, jagung, dan kedelai. Sedangkan ID FOOD menyiapkan cadangan pangan seperti gula, bawang, cabai, daging sapi, daging ayam, telur, serta ditambah minyak goreng dan ikan," ujarnya dalam siaran resminya, Jumat (12/5/2023).
Baca juga: Bapanas Minta Food Station Pasok Minyakita ke Ritel Modern
Lebih lanjut Nyoto mengatakan, pihaknya telah mengarahkan Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas urusan pangan dapat melakukan sejumlah langkah antisipasi.
Di antaranya adalah terus melakukan koordinasi dengan BMKG, koordinasi dengan BPBD terkait kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana, Dinas Pertanian untuk penyiapan irigasi, embung, dan pompa air, Dinas Pangan untuk pemantauan pasokan dan harga, serta memperkuat Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) dengan mengoptimalkan peran BUMD dan Lumbung Pangan Masyarakat (LPM).
Sebelumnya, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, saat ini Bapanas terus melakukan penguatan stok pangan nasional sebagai salah satu upaya menjaga ketersediaan dan stabilitas pangan di dalam negeri.
Baca juga: Musim Giling Tebu 2023 Dimulai, Bapanas Optimistis Sektor Gula Nasional Tahun ini Lebih Baik
"Kerangka regulasinya sudah jelas, Bapanas mendapat amanat dari Bapak Presiden melalui Perpres 125 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), kemudian turunannya berupa Perbadan 15/2022. Dan yang terakhir ada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 153/2022 mengenai Penjaminan Perbankan. Jika ini berjalan kita optimis CPP untuk 12 komoditas yang menjadi kewenangan Badan Pangan Nasional dapat menopang ketahanan pangan kita," jelas Arief.
Menurut Arief, saat ini stok CPP secara bertahap mulai terisi untuk 13 komoditas pangan. Namun ia tetap memantau perkembangannya sehingga saat dibutuhkan untuk melakukan intervensi dan pencegahan kondisi kedaruratan sudah siap.
Baca juga: Bapanas: 10 Provinsi Telah Selesaikan Penyaluran Bansos Beras
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.