Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Bandara Kualanamu Mengaku Sudah Sempurnakan Prosedur Operasi

Kompas.com - 12/05/2023, 22:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura Aviasi mengaku sudah menyempurnakan prosedur operasi di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, usai kasus meninggalnya seorang wanita akibat terjatuh dari lift di bandara tersebut. Anak usaha PT Angkasa Pura II (Persero) ini merupakan pengelola Bandara Kualanamu.

Direktur Utama PT Angkasa Pura Aviasi, Achmad Rifai mengatakan, penyempurnaan prosedur operasi ini untuk meningkatkan aspek keamanan, pelayanan, dan pembinaan sumber daya manusia (SDM) internal.

"Kami telah melakukan penyempurnaan prosedur operasi di Bandara Kualanamu. Termasuk di dalamnya adalah memastikan bahwa semua fasilitas publik berfungsi dengan baik," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (12/5/2023).

Baca juga: Cek Tarif Parkir Inap Bandara Kualanamu 2023

Dia mengungkapkan, Ombudsman RI perwakilan Sumatera Utara hari ini menyampaikan Laporan Akhir Hasil Pemeriksan maladministrasi terkait meninggalnya seorang pengguna jasa Bandara Kualanamu.

"PT Angkasa Pura Aviasi mengapresiasi saran korektif yang diberikan oleh Ombudsman RI perwakilan Sumatera Utara," kata Rifai.

Dia mengatakan semua pihak telah sepakat untuk menyelesaikan masalah kecelakaan yang menyebabkan kematian pengguna jasa Bandara Kualanamu secara baik.

Baca juga: Tragedi Lift Kualanamu Usik Keamanan di Ruang Publik, YLKI Minta Manajemen Lakukan Audit


Selain itu, penyelesaian masalah dengan pihak keluarga korban juga telah berhasil disepakati pada Kamis (11/5/2023).

"PT Angkasa Pura Aviasi memiliki komitmen tinggi untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat pengguna jasa bandara dengan mengedepankan aspek keamanan dan keselamatan sesuai regulasi," ucapnya.

Sebagai informasi, pada Kamis (27/4/2023), petugas Bandara Kualanamu menemukan jasad wanita di bawah salah satu lift bandara. Diketahui jasad wanita itu bernama Asiah Shinta Dewi Hasibuan (43).

Baca juga: Angkasa Pura II Panggil Vendor Lift Bandara Kualanamu Setelah Tewasnya Asiah

Kepolisian Daerah Sumatera Utara menemukan kejanggalan dari kematian korban lantaran ditemukan celah dengan lebar sekitar 40 sampai 60 sentimeter antara pintu dan bagian dalam lift sehingga menyebabkan korban terperosok jatuh hingga akhirnya tewas.

Berdasarkan pengakuan pengelola Bandara Kualanamu kepada polisi, lift itu sedang diperbaiki. Namun, tidak ada tanda bahwa lift sedang diperbaiki sehingga korban tidak sadar adanya celah besar dan akhirnya terjatuh.

Baca juga: Erick Thohir Dukung Investigasi Kasus Wanita Jatuh dari Lift Bandara Kualanamu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com