Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tujuan Terkait
Tujuan Lestari terkait

Pos Logistik Gandeng JAS Airport Services untuk Kelola Gudang dan Kargo di Semua Bandara

Kompas.com - 13/05/2023, 10:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pos Logistik Indonesia dan PT Jasa Angkasa Semesta (JAS Airport Services) menjalin kemitraan strategis dalam pengelolaan gudang dan penanganan kargo di bandara seluruh Indonesia.

CEO PT Pos Logistik Indonesia Ardian Cholid mengatakan, kerja sama ini akan meningkatkan pengelolaan gudang dan penanganan kargo pos dan paket pos melalui bandara dan sebagai penyempurnaan dari ekosistem direct trading yang digagas oleh perusahaan beberapa waktu lalu.

Diharapkan kemitraan strategis ini akan menguntungkan bagi pelanggan yang dapat mengirimkan barangnya secara cepat dan murah.

"Kami memiliki komitmen dan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pelanggan, serta menciptakan pengalaman baru dalam pengiriman logistik dengan selalu mengutamakan keselamatan, keamanan, ketepatan waktu dan tentunya harga murah," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (12/5/2023).

Baca juga: Pos Logistik Maksimalkan Bisnis Pengiriman Barang E-commerce

Presiden Direktur dan CEO JAS Airport Services Adji Gunawan menambahkan, pihaknya juga memiliki komitmen yang sama untuk mendukung industri logistik Indonesia, terutama dalam menghadapi tantangan pasca pandemi dan resesi global saat ini.

Untuk itu, JAS Airport Services terbuka untuk menjalin kemitraan dengan berbagai pihak guna mendorong pertumbuhan dan inovasi dalam industri logistik.

"Kami dengan senang hati menyambut kerjasama ini antara PT Jasa Angkasa Semesta dan PT Pos Logistik Indonesia. Kerjasama ini akan memperkuat sinergi di bidang logistik dan memberikan manfaat yang signifikan bagi industri logistik di Indonesia,” ucap Adji.

Sebagai perusahaan logistik nasional, PT Pos Logistik Indonesia memiliki portofolio yang baik dalam menangani berbagai macam kiriman logistik.

Anak usaha PT Pos Indonesia (Persero) ini telah memiliki sertifikasi Manajemen Mutu Standar ISO 9001:2015, Sertifikasi Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015, Sertifikasi Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja ISO 45001:2018, Sertifikasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Standar Nasional Kementerian Ketenagakerjaan.

Baca juga: Pos Logistik Indonesia Tawarkan Solusi e-Commerce untuk UMKM


Sementara itu, JAS Airport Services sebagai ground handling nasional telah memperoleh sertifikasi internasional dalam penanganan logistik, antara lain CEIV Lithium Battery, ISAGO, AEO. JAS Airport Services juga baru-baru ini bergabung dan mendapatkan sertifikasi dari TAPA dalam pengelolaan keamanan penanganan logistik.

Keduanya optimistis kerjasama ini akan membawa dampak positif bagi layanan logistik di Indonesia dan meningkatkan daya saing industri.

Baik PT Jasa Angkasa Semesta maupun PT Pos Logistik Indonesia berkomitmen untuk bekerja secara sinergis guna memberikan layanan terbaik kepada pelanggan dan memperkuat posisi Indonesia di pasar logistik global.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Peralihan Konsumsi Rokok hingga Larangan Ekspor Mineral Jadi Tantangan Penerimaan Kepabeanan dan Cukai 2024

Peralihan Konsumsi Rokok hingga Larangan Ekspor Mineral Jadi Tantangan Penerimaan Kepabeanan dan Cukai 2024

Whats New
Mentan SYL Sebut Kerja Sama Pangan Penting untuk Hadapi Tantangan Global

Mentan SYL Sebut Kerja Sama Pangan Penting untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Luhut: Potensi Investasi Bursa Karbon Mencapai Rp 146,3 Triliun

Luhut: Potensi Investasi Bursa Karbon Mencapai Rp 146,3 Triliun

Whats New
Simak Jenis hingga Syarat Ajukan KPR di BTN

Simak Jenis hingga Syarat Ajukan KPR di BTN

Whats New
Update Rencana LRT Bali, Kemungkinan Dibangun di Bawah Tanah, Biaya Bisa Bengkak 3 Kali Lipat

Update Rencana LRT Bali, Kemungkinan Dibangun di Bawah Tanah, Biaya Bisa Bengkak 3 Kali Lipat

Whats New
OJK: Pelaksanaan Bursa Karbon di RI Lebih Cepat dari Negara Asia Lainnya

OJK: Pelaksanaan Bursa Karbon di RI Lebih Cepat dari Negara Asia Lainnya

Whats New
Bakal Dibahas DPR, Sampai Mana RUU Perkoperasian?

Bakal Dibahas DPR, Sampai Mana RUU Perkoperasian?

Whats New
Mengenal Platform Jual Beli Karbon Berbasis Ritel di Indonesia

Mengenal Platform Jual Beli Karbon Berbasis Ritel di Indonesia

Whats New
Jangan Pakai Pinpri, Ini 4 Produk Alternatif untuk Pinjaman Dana

Jangan Pakai Pinpri, Ini 4 Produk Alternatif untuk Pinjaman Dana

Spend Smart
Pemerintah Yakin Setoran Pajak Lampaui Target di Akhir 2023

Pemerintah Yakin Setoran Pajak Lampaui Target di Akhir 2023

Whats New
Harga Tiket Kereta Cepat Diusulkan Rp 250.000-Rp 300.000 'Worth It' Enggak? Begini Tanggapan Masyarakat

Harga Tiket Kereta Cepat Diusulkan Rp 250.000-Rp 300.000 "Worth It" Enggak? Begini Tanggapan Masyarakat

Whats New
Pengamat Minta Pemerintah Fokus Setarakan Aturan Main 'Social Commerce' dan 'E-commerce'

Pengamat Minta Pemerintah Fokus Setarakan Aturan Main "Social Commerce" dan "E-commerce"

Whats New
Tahun Depan Pemerintah Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen di Tengah Ketidakpastian Global, Realistiskah?

Tahun Depan Pemerintah Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen di Tengah Ketidakpastian Global, Realistiskah?

Whats New
Kementan Realisasikan RJIT di Kota Serang untuk Tingkatkan Produksi Padi hingga Antisipasi El Nino

Kementan Realisasikan RJIT di Kota Serang untuk Tingkatkan Produksi Padi hingga Antisipasi El Nino

Whats New
Kereta Cepat Whoosh Vs Argo Parahyangan, Mana yang Lebih Dipilih Masyarakat?

Kereta Cepat Whoosh Vs Argo Parahyangan, Mana yang Lebih Dipilih Masyarakat?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com