Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Modus Baru Pencurian Data, KAI Pastikan "Charger Station" di Stasiun dan Kereta Aman

Kompas.com - 13/05/2023, 12:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta APi Indonesia (Persero) memastikan bahwa tempat pengisian daya (charging station) yang tersedia di kereta api ataupun stasiun tetap aman dari kejahatan siber dan pencurian data pribadi.

Hal ini merespons informasi mengenai modus pencurian data baru yang diungkapkan oleh Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Anetta Komarudin.

Dalam unggahan Instagram dari anggota DPR itu disebutkan, saat ini ada modus pencurian data baru melalui charging station yang kerap disediakan di ruang-ruang publik, seperti bandara, stasiun, dan pelabuhan.

Namun, tidak semua charging station bisa diretas oleh pelaku kejahatan, hanya charging station yang menyediakan kabel USB yang bisa disusupi oleh peretas.

"Jadi di tempat-tempat bapak ibu biasa suka lihat ya di bandara, di pelabuhan, tempat-tempat piknik, suka ada charging station tempat kita charge yang udah ada kabelnya dikasih sama mereka," kata Puteri dalam video yang diunggah di akun Instagram-nya.

Baca juga: Layanan Error 4 Hari, BSI Temukan Dugaan Serangan Siber

Modus pencurian data pribadi ini disebut juice jacking, di mana ada semacam komputer atau perangkat pintar lain yang dihubungkan melalui kabel USB ke gadget milik pengguna.

Begitu kabel USB dan gadget tersambung maka gadget otomatis tersambung juga ke perangkat lain sehingga kedua perangkat bisa berbagi informasi.

Singkatnya, selama proses pengisian daya, kabel USB membuka jalur ke gadget yang kemudian bisa dieksploitasi oleh penjahat siber.

"Jadi di Amerika kejadian, ternyata hacker udah bisa masukin virus ke dalam kabel itu. Ketika kita colokin ke HP kita, nanti mereka dapat akses ke semua data pribadi yang ada di HP kita, ini juga termasuk mobile banking kita. Jadi kalau mereka dapat akses, mereka bisa menguras isi rekeningnya Bapak Ibu," jelas Puteri.

Baca juga: Usai Sumsel, OJK Ngeri Daerah Lain Jadi Pusat Hacker Penipuan

 


Untuk itu, Puteri meminta masyarakat untuk berhati-hati saat memanfaatkan fasilitas publik dan meminta untuk menghindari charging station umum berbentuk USB port.

Jika memang perlu mengecas, Puteri bilang, masyarakat diminta untuk mencari stop kontak serta menggunakan adaptor dan kabel USB sendiri.

"Jadi saya berpesan, Bapak Ibu, hati-hati. Jangan sampai menyesal. Bawa charger-an sendiri, kalau misalnya HP-nya nanti habis, apa pun yang disediakan di situ kita harus berhati-hati dalam pemakaiannya sebelum kita menyesal," imbau Puteri.

Baca juga: Tantangan Keamanan Siber yang Dihadapi Perusahaan di Indonesia

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

BI Beberkan Penyebab Nilai Tukar Rupiah Tembus Rp 15.600 per Dollar AS

BI Beberkan Penyebab Nilai Tukar Rupiah Tembus Rp 15.600 per Dollar AS

Whats New
Imbal Hasil Lelang Sukuk Negara Pekan Depan

Imbal Hasil Lelang Sukuk Negara Pekan Depan

Earn Smart
TikTok Shop Diminta Segera Bereskan Kewajiban ke Seller, Affiliator, dan Konsumen

TikTok Shop Diminta Segera Bereskan Kewajiban ke Seller, Affiliator, dan Konsumen

Whats New
Kedaulatan Pangan Melalui Pendekatan Pertanian Presisi

Kedaulatan Pangan Melalui Pendekatan Pertanian Presisi

Whats New
Atasi Kekeringan Akibat El Nino, Ditjen PSP Bantu Pembangunan Embung Geomembran di Tegal

Atasi Kekeringan Akibat El Nino, Ditjen PSP Bantu Pembangunan Embung Geomembran di Tegal

Rilis
Bikin Nyaman Pengguna, Shopee Hadirkan Inovasi Terbaru COD Cek Dulu

Bikin Nyaman Pengguna, Shopee Hadirkan Inovasi Terbaru COD Cek Dulu

Whats New
Amman Mineral Raup Laba di Tengah Pembatasan Ekspor, Bagaimana Pandangan Analis?

Amman Mineral Raup Laba di Tengah Pembatasan Ekspor, Bagaimana Pandangan Analis?

Whats New
Jawaban Jokowi Soal APBN RI Jadi Jaminan Utang Kereta Cepat ke China

Jawaban Jokowi Soal APBN RI Jadi Jaminan Utang Kereta Cepat ke China

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Kenapa Dulu Ahok Keberatan Halim Dijadikan Stasiun Kereta Cepat?

Kenapa Dulu Ahok Keberatan Halim Dijadikan Stasiun Kereta Cepat?

Whats New
Tahap Awal Bersih-bersih Dana Pensiun BUMN yang Rugikan Negara Rp 300 Miliar

Tahap Awal Bersih-bersih Dana Pensiun BUMN yang Rugikan Negara Rp 300 Miliar

Whats New
BCA Rambah Bisnis Paylater, Tebar Promo Bunga 0 Persen

BCA Rambah Bisnis Paylater, Tebar Promo Bunga 0 Persen

Whats New
IHSG Melemah, Rupiah Ikut Merosot ke Level Rp 15.625 Per Dollar AS

IHSG Melemah, Rupiah Ikut Merosot ke Level Rp 15.625 Per Dollar AS

Whats New
Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 1.000 Per Gram, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 1.000 Per Gram, Berikut Rinciannya

Spend Smart
Harga Beras Naik, Mendagri Minta Masyarakat Beralih ke Ubi hingga Sukun

Harga Beras Naik, Mendagri Minta Masyarakat Beralih ke Ubi hingga Sukun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com