JAKARTA, KOMPAS.com - PT Freeport Indonesia (PTFI) menargetkan melakukan penanaman bakau atau mangrove seluas 500 hektar per tahun hingga 2032. Hal ini dilakukan sebagai upaya menjaga lingkungan dan mendorong penyerapan karbon guna mengurangi emisi gas rumah kaca.
Vice President Environment/Sustainable Development Freeport Indonesia, Gesang Setyadi mengatakan, pihaknya telah merancang penanaman mangrove seluas 10.000 hektar dalam kurun waktu 2023-2032.
Rencananya mangrove akan ditanam di lahan seluas 6.000 hektar di wilayah Muara Ekua yang berdekatan dengan lokasi tambang Freeport di Mimika, Papua Tengah. Sedangkan sisanya berada di wilayah lainnya.
Baca juga: Freeport dan Aminef Sediakan Beasiswa Senilai 2 Juta Dollar AS bagi Siswa Papua
Freeport juga berkoordinasi dengan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) untuk melakukan penanaman mangrove di wilayah Kalimantan.
Oleh sebab itu, setiap tahunnya Freeport harus melakukan program kolonisasi mangrove tersebut seluas 500 hektar untuk mencapai target penanaman 10.000 hektar.
"Jadi setiap tahun kami berkomitmen menanam sekitar 500 hektar mangrove," ujarnya dalam acara Kompas Talks, dikutip Minggu (14/5/2023).
Ia menuturkan, dengan penanaman mangrove tersebut maka dapat menyerap dan menyimpan karbon sehingga membantu mengurangi emisi gas rumah kaca.
Baca juga: 3 Syarat Erick Thohir untuk Perpanjangan Izin Operasi Freeport
Sebagaimana diketahui, mangrove dapat menyerap karbon dioksida dan mengubahnya menjadi karbon organik, yang kemudian disimpan di dalam akar, batang, daun, dan bagian lainnya.
Menurut perhitungan yang dilakukan Freeport, dari sekitar 500 hektar lahan yang ditanami mangrove maka mampu menghasilkan cadangan karbon 243.998 ton.
"Itu perhitungan hanya dari batang dan daun mangrove, belum termasuk sedimen yang tersimpan dalam ekosistem mangrove yang terbentuk dari program kolonisasi mangrove," ungkap Gesang.
Baca juga: RI Bisa Tambah 10 Persen Saham di Freeport Setelah 2041
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.