Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lirik Potensi Pendapatan dari Iklan, Elon Musk Rekrut Linda Yaccarino Jadi CEO Twitter

Kompas.com - 15/05/2023, 09:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.comElon Musk merekrut mantan kepala iklan NBCUniversal Linda Yaccarino untuk menjadi CEO Twitter. Musk mengkonfirmasi hal tersebut dalam cuitannya di Twitter, pada Jumat akhir pekan lalu.

Saya sangat senang menyambut Linda Yaccarino sebagai CEO Twitter yang baru!” tulis Musk dalam cuitannya.

Musk mengatakan, Linda akan fokus terutama pada operasi bisnis, sementara dirinya akan fokus pada desain produk dan teknologi baru.

Menantikan bekerja sama dengan Linda untuk mengubah platform ini menjadi X, aplikasi segalanya,” lanjut Musk.

Baca juga: [POPULER MONEY] Alasan Dirut Berdikari Bawa Pistol di Bandara Hasanuddin | Elon Musk Bersih-bersih Centang Biru di Twitter

Mengutip CNBC, pengumuman itu muncul sehari setelah Musk mengatakan melalui Twitter bahwa dia akan mundur dari peran tersebut dan akan ada CEO baru dari situs media sosial tersebut.

Musk mengatakan, Linda akan akan memulai pekerjaannya di Twitter sekitar 6 pekan berikutnya.

Linda bergabung dengan NBCUniversal pada tahun 2011 dan telah berada di puncak bisnis periklanan global perusahaan.

Linda diketahui memiliki banyak kolega dengan para chief marketing officer dan eksekutif periklanan lainnya yang diharapkan membawa dampak positif bagi Twitter pada saat platform tersebut.

Baca juga: Profil Linda Yaccarino, CEO Baru Twitter

Musk sendiri telah menyelesaikan akuisisi Twitter senilai 44 miliar dollar AS pada Oktober tahun lalu. Segera setelah itu, dia memberhentikan para petinggi perusahaan termasuk ribuan karyawan Twitter.

Atas hal tersebut, banyak perusahaan menghentikan kontrak kerja sama iklan mereka di platform Twitter. Apalagi, beberapa cuitan Musk yang blak-balakan beberapa kali didokumentasikan oleh beberapa kelompok advokasi.

Dalam upaya menutupi hilangnya pendapatan iklan, Musk membuat layanan berlangganan baru, Twitter Blue, yang menawarkan fitur seperti kemampuan membuat tweet yang lebih panjang.

Baca juga: Cara Mendaftar Twitter Blue, Syarat, dan Biayanya

 


Yaccarino dan Musk duduk bersama dalam wawancara utama di sebuah konferensi pemasaran di Florida pada pertengahan April lalu.

Selama percakapan, keduanya membahas peran yang dimainkan marketing di masa depan Twitter, serta posisi marketing dalam percakapan secara kultural.

Selama konferensi, Musk mencoba meyakinkan pengiklan bahwa Twitter adalah tempat yang terhormat untuk brand-brand mereka.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com