Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Bakal Hibahkan 100 Unit Rumah Untuk Pemulung

Kompas.com - 15/05/2023, 19:20 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun rumah inti tumbuh tahan gempa (RITTA) untuk masyarakat miskin di Prabumulih, Sumatera Selatan.

Rumah hibah RITTA ini memiliki tipe 18 dengan luas tanah 72 meter persegi. Biaya pembangunan 1 unit rumah sebesar Rp 35 juta, angka ini belum termasuk harga tanah.

Direktur Rumah Umum dan Komersial (RUK) Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Fitrah Nur mengatakan, rumah hibah ini diperuntukkan bagi masyarakat yang belum punya rumah dan termasuk kelompok masyarakat miskin.

Salah satu masyarakat yang bisa mendapatkan rumah hibah ini ialah yang memiliki pekerjaan informal seperti pemulung.

Baca juga: Untung Rugi Membeli Rumah Lewat Over Kredit

"Sekarang ada di Prabumulih, Sumatera Selatan sekitar 100 unit itu rata-rata adalah pemulung," ujarnya kepada awak media di Media Center Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (15/5/2023).

Oleh karenanya, dalam site plan proyek ini pihaknya akan menyiapkan tempat khusus agar para pemulung dapat menumpuk barang-barang daur ulang yang sudah dikumpulkan untuk dicacah menggunakan mesin.

Dengan demikian, botol plastik bekas yang sudah dikumpulkan menjadi bertambah nilai jualnya.

Adapun untuk mengadakan mesin pencacah plastik ini, pihaknya akan bekerja sama dengan Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR.

Baca juga: 12,7 Juta Rumah Tangga Belum Punya Rumah, Jumlahnya Berpotensi Naik

"Jadi secara perlahan kita siapkan rumahnya, secara ekonomi juga kita siapkan agar meningkat (perekonomiannya)," ucapnya.

Dia menjelaskan, akan ada banyak pihak yang terlibat dalam proyek RITTA ini. Sebanyak dua hektare tanah, listrik, dan air akan disiapkan oleh pemerintah daerah dan jalan aksesnya oleh pemerintah provinsi.

Sementara anggaran pembangunannya dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) perbankan, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) serta bahan bakar gas dari PT Pertamina (Persero) setempat.

Baca juga: Ada Konser Coldplay, Sandiaga: Reservasi Hotel di Sekitar GBK Sudah di Atas 90 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com