JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada Selasa (16/5/2023). Kemarin, IHSG ditutup naik tipis 3,9 poin poin (0,06 persen) pada level 6.711,74.
Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, indikator membentuk candle hammer dan diperkirakan mengakhiri pembentukan wave b karena masih ditutup di atas Fiboancci retracement 61,8 persen dari wave a.
“Namun demikian penurunan kembali di bawah 6.667 dapat mengisyaratkan ekstensi wave b menuju zona support 6.590-6.612. Level support IHSG hari ini berada di 6.667, 6.612, 6.590 dan 6.542, sementara level resistennya di 6.760, 6.825, dan 6.852. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish,” kata Ivan dalam analisisnya.
Baca juga: IHSG Ditutup Naik Tipis, Rupiah Merah
Senada dengan Ivan, William Surya Wijaya CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas mengungkapkan, hingga saat ini IHSG terlihat betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. Namun potensi kenaikan jangka panjang masih terlihat terbuka sedangkan dalam jangka pendek.
“Potensi tekanan masih akan membayangi pergerakan IHSG, sehingga dalam beberapa waktu mendatang IHSG masih akan cenderung bergerak sideways, pergerakan IHSG juga masih akan diwarnai oleh rilis data kinerja emiten secara kuartal I-2023,” kata William Surya Wijaya.
Yugen Bertumbuh Sekuritas memperkirakan hari ini IHSG akan bergerak pada rentang 6.687 sampai dengan 6.798.
Lalu bagaimana dengan saham-saham yang bisa dicermati? Simak rekomendasi teknikal dari dua perusahaan sekuritas ini:
1. WH Project
CLEO rekomendasi buy, support 605, resistance 640.
KLBF rekomendasi buy, support 2000, resistance 2200.
ERAA rekomendasi buy, support 480, resistance 520.
2. BhinaArtha Sekuritas
ASII rekomendasi buy on weakness, support 6.000, resistance 6.500 - 7.000
BMRI rekomendasi buy on weakness, support 4.860, resistance 5.100 - 5.700
HRUM rekomendasi buy on weakness, support 1.260, resistance 1.480-1.640
Baca juga: Investor Wait and See soal Utang AS, Wall Street Ditutup Hijau
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.