JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melelang pengerjaan proyek 47 rumah susun (rusun) untuk rumah dinas aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis H. Sumadilaga mengatakan, lelang 47 rusun ini akan dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR.
Baca juga: Ini Sederet Fasilitas dan Benefit untuk ASN yang Mutasi ke IKN Tahun Depan
Adapun pembiayaan pembangunan rusun ASN ini akan menggunakan dua skema, yaitu menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau menggunakan kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).
"Ada yang sudah dimulai proses prakualifikasi untuk membangun 47 tower ASN dengan APBN. Itu sedang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perumahan, sudah dimulai tahapnya dengan proses ya kalau lelang itu kan seperti biasa, ada prakualifikasi dan sebagainya," ujarnya saat wawancara virtual dengan media, Senin (15/5/2023).
Setelah proses lelang rampung, ditargetkan pembangunan 47 rusun setinggi 12 lantai ini dapat dimulai pada Juni atau Juli 2023.
"Diharapkan pada bulan akhir Juni atau Juli itu bisa ditandatangani dan sudah bisa mulai pembangunan," kata dia.
Baca juga: Kepala Otorita: Pembangunan Mal di IKN Akan Dimulai pada 2024
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebelumnya mengungkapkan, pembangunan 47 tower rusun ini ditargetkan selesai pada Januari 2024 sehingga pembangunannya dimulai pada Juni-Juli 2023.
"Ini tadi dibahas tentang perumahan. Rumah ASN, TNI dan Polri. Sudah diputuskan 47 tower yang akan segera dibangun untuk sekitar 16.900 ASN, TNI dan Polri. ASN 11.000 dan TNI-Polri 5.000," ujar usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin (30/1/2023).
Baca juga: Kepala Otorita Sebut 209 Investor Minat Investasi di IKN
Basuki bilang, untuk saat ini rumah dinas yang disediakan pemerintah untuk ASN, TNI, dan Polri berupa rusun atau apartemen. Sebab, ini disesuaikan dengan konsep IKN sebagai kota hutan (forest city).
"Nanti, setelah itu baru mungkin ada (rumah) tapak yang bisa dibeli. Tapi, yang ini untuk ASN, TNI, dan Polri yang berdinaskan ke sana," ucap Basuki.
Kendati demikian, dia memastikan rusun yang dibangun berukuran besar sehingga dapat menampung ASN beserta keluarganya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.